sumedangeskpres– Jembatan Ambruk, Akses Menuju SDN Neglasari Terputus.
Jembatan suwadaya, yang dibangun warga sebagai akses bagi para siswa SDN Neglasari roboh, terbawa hanyut aliran Sungai Cianda, Rabu (15/2) petang. Lokasi jembatan berada di
Desa Babakanasem, Kecamatan Conggeang Sumedang.
Dugaan sementara, robohnya jembatan disebabkan karna arus sungai yang deras. Hal itu diketahui melalui video amatrir yang disebar warga diberbagai media sosial.
Dalam video tersebut, menunjukan jembatan kayu yang dibangun, secara bergotongroyong harus hanyut terbawa aliran sungai.
Baca Juga:Di Sini, Loyalitas Bacaleg PKB Akan DiujiPemkab Sumedang dan Forkopimda Sepakat Turunkan Angka Kemiskinan
Ketua BPD Desa Babakanasem Rasman Mahendra, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Rasman arus sungai cukup deras, hingga menghancurkan jembatan yang baru dibangun.
“Arus sungai di jembatan tersebut memang deras, sampai merobohkan jembatan, padahal baru rampung sekitar dua hari yang lalu,” jelas Rasman.
Rasman juga menuturkan, Aliran sungai Cianda melampaui batas. Hal itu membuat arus sungai, menutup batas jembatan terdahulu yang roboh.
“Air melampaui batas jembatan yang dulu, jika jembatan yang dulu masih ada mungkin sudah tertutup air,” sambung Rasman.
Pasalnya, jembatan kayu yang ambruk itu akses utama, bagi para siswa sekolah dasar yang hendak pergi ke sekola.
“Jembatan itu merupakan akses siswa SDN Neglasari,” tukas Rasman. (kga)