sumedangekspres – Orang Tua dan Sekolah memiliki peran yang signifikan dalam mengatasi kasus bullying. Jika anak Anda dilecehkan atau diintimidasi oleh siswa lain, sebaiknya orang tua segera mengambil tindakan daripada menunggu anak menyelesaikannya sendiri.
Orang Tua dan Sekolah perlu berkolaborasi untuk mengatasi kasus bullying, supaya tidak kembali terulang. Anak-anak Anda memiliki hak, dan itu merupakan tanggung jawab Anda untuk memastikan hak tersebut ditegakkan.
Orang Tua dan Sekolah harus saling terbuka dan berdiskusi dalam menindaklanjuti persoalan tersebut. Yang terbaik adalah, segera berbicara dengan guru atau otoritas sekolah setelah Anda mengetahui fakta spesifiknya.
Baca Juga:Nonton Film Waktu Maghrib Full Movie HD Layarkaca21 Lk21 Indoxxi Lengkap Dengan SinopsisApakah Benar Yandex Blue Korea Bisa Mengakses Konten Dewasa? Simak Penjelasannya Disini!
Jika ada anak lain yang juga dilecehkan oleh pelaku intimidasi yang sama, Anda harus mendorong orang tua mereka untuk berbicara kepada pejabat sekolah yang berwenang. Perwakilan sekolah akan cenderung menanggapi isu tersebut, jika mereka melihat masalah itu berpengaruh kepada banyak siswa.
Jika berbicara dengan guru dan kepala sekolah tidak membuahkan hasil dalam beberapa hari, maka Anda harus melibatkan PTA. Parent-Teacher Association (PTA) dapat menguraikan fakta, dan menuntut tanggapan segera atas masalah tersebut. Banyak sekolah telah mengadopsi kebijakan non toleransi terhadap intimidasi.
Jika itu tidak berhasil dan masalahnya menjadi akut, Anda berhak berkonsultasi dengan pengacara, menelepon polisi, dan mengajukan keluhan tentang sekolah tersebut ke otoritas pendidikan yang sesuai. Tidak ada yang boleh memaksa anak Anda pindah ke sekolah lain karena perundungan.
Selain itu, ada banyak langkah yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah dalam mengatasi bullying. Mereka biasanya menambahkan strategi pencegahan, intervensi dan hukuman.
Sebagai langkah awal yang vital, sekolah perlu memastikan konsep intimidasi didefinisikan dengan jelas dan masuk akal. Beberapa sekolah belum mencapai kesepakatan apa pun tentang apa itu intimidasi, dan samar-samar merasa itu adalah segala jenis agresi.
Beberapa sekolah membatasinya pada sarana fisik, dan tidak termasuk dalam ranah intimidasi yang bersifat tidak langsung. Urgensi sekolah untuk mendefinisikan isu bullying secara jelas, dimaksudkan untuk memberikan dasar pengetahuan umum tentang apa yang terjadi, dan bagaimana perasaan siswa tentang hal itu.