sumedangekspres- Upaya melestraikan budaya setempat dapat dilakukan dengan berbagai cara, apalagi untuk generasi penerus. Kecangihan teknologi membuat anak semakin kurang tertarik untuk mengenal dan mendalami permainan tradisional. mereka kurang tertarik karena permainan di samartphon lebih cangih terkesanlebih seru. Namun, kita semua sadar betul bahwa anak-anak yang beranjak dewasa perlu beradaptasi dan bersosialiasi dengan sesama.
Menjadi PR untuk kita semua agar anak tidak terlalu sibuk dengan gadget mereka di rumah masing-masing yang membuat mereka anti sosial. Salah satu upaya yang dilakukan di salah satu wilayah di Sumedang tepatnya Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta, Sumedang. Di wilayah ini terdapat wisata yang bernama Lahuta Mulung Layung
Wisata Lahuta Mulung Layung terdapat banyak permainan adat sunda yang sudah jarang dimainkan anak jaman sekarang. Hal ini merupakan upaya membuat tempat dimana anak-anak jaman sekarang kembali mengenal permainan sunda jaman dulu. Seperti gatrik, sorodot gaplok, jajangkungan dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan dalam upaya pelestarian dan juga mengembalikan generasi muda kita untuk memainkan permainan adat tradisional.
Baca Juga:Lawang Langit, Wisata di Lereng PerbukitanCara Cepat Membuat Cerita di Wattpad
lokasi Wisata Lahuta Mulung Layung dulu terkenal angker dan banyak cerita mistis. Namun, dengan ide kreatifnya dia akan mengubah daerah yang dulunya mistis menjadi tempat wisata edukasi permainan adat sunda.
Lahuta itu artinya dalam peribahasa sunda adalah tempat itu sudah tidak bisa diapa-apakan karena lain hal dan sebagainya. Untuk mengubah stigma itu di masyarakat, maka kami akan mengubah tempat tersebut menjadi tempat wisata edukasi permainan adat sunda. Untuk sampai ke tempat ini, kalian bisa mengunbakan aplikasi Google Maps.