Eko lalu kabur dan meninggalkan sepeda motor yang akan ia curi.
Menurut polisi, Eko sempat mengeluarkan pisau dari pinggangnya karena terdesak.
Namun, jumlah warga yang mengepungnya semakin banyak.
Kemudian Juandi datang membawa kayu dan memukul Eko.
Eko lalu menceburkan diri ke rawa dan berenang ke sebrang.
Setelah sampai di sebrang rawa, Eko berhasil ditangkap, lalu dikepung, dan akhirnya dikeroyok warga hingga akhirnya tewas.
Saat ini polisi sudah mengamankan tiga pelaku penganiayaan korban.
Sementara, pihak keluarga Juandi kaget setelah dia ditetapkan sebagai tersangka.
Napilin, kakak kandung Juandi korban pencurian motor jadi tersangka menuturkan, adiknya tak layak dijadikan tersangka karena berupaya mempertahankan hak milik.
Baca Juga:Jungkook BTS Hapus Akun Instagramnya Karena…8 Rekomendasi Website Plagiarisme Checker
“Adik saya bela diri dan berusaha mengamankan motornya yang mau dicuri.” kata Napilin di Mapolres Ogan Ilir.
Dia juga keberatan adiknya disebut sebagai pelaku penganiayaan korban.
“Yang mukul korban sampai mati itu siapa? Massa di situ (TKP) banyak sekali. Sedangkan adik saya hanya mengejar korban yang mau curi motor” katanya lagi yang turut membawa istri dan anak Juandi.
Napilin dan keluarganya hanya bisa pasrah, saat dia menjadi tersangka.