Alam lingkungan Sunda ditanggapi oleh manusia- manusianya dengan hidup berladang (huma). Pilihan hidup berhuma inilah yang kemudian menimbulkan pertanyaan eksistensial, dari mana tanaman padi yang ajaib itu (makanan pokok yang memungkinkan hidup terus berlangsung) berasal? Karena huma bergantung pada hujan.
maka alamat langit sebagai “pemberi hujan” menjadi lebih penting dari bumi-tanah yang kering dan “basah” (hujan) adalah asas “perempuan”. Maka semua tumbuhan itu asalnya dari tubuh perempuan dunia atas, Nyi Pohaci. Pemberi hidup itu adalah indung, ibu. Dan lelaki itu melengkapi.