Strategi Investasi Saham Bagi Pemula

investasi saham
investasi saham
0 Komentar

sumedangekspres – Strategi Investasi Saham yang agresif. Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa saham adalah salah satu jenis investasi yang memberikan hasil investasi yang paling besar.

Saham secara sederhana adalah bagian atau kepemilikan atas sesuatu perusahaan.

Misal: ada tiga orang bernama: Andi, Boy dan Charles yang masing-masing iuran Rp50.000 untuk membeli kue ulang tahun. Maka bagian masing-masing orang akan mendapatkan sepertiga (1/3) bagian atas kue ulang tahun tersebut.

Contoh Strategi Investasi Sahamyang benar :

Andi, Boy dan Charles ingin mendirikan sebuah rumah makan. Modal yang dibutuhkan untuk membuat rumah makan adalah Rp100.000.000.

Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Biaya Perawatan Peserta yang Jadi Korban PlumpangIkuti Pola Transaksi Nasabah, BRI Alihkan Layanan Internet Banking ke Super App BRImo

1. Andi mengeluarkan modal sebesar
Rp50.000.000.
2. Boy mengeluarkan modal sebesar
Rp30.000.000.
3. Charles mengeluarkan modal sebesar
Rp20.000.000.
Maka saham masing-masing orang adalah:
1. Andi memiliki saham sebesar
Rp50.000.000 / Rp100.000.000 = 50%
2. Boy memiliki saham sebesar
Rp30.000.000 / Rp100.000.000 = 30%.
3. Charles memiliki saham sebesar
Rp20.000.000 / Rp100.000.000 = 20%

Perusahaan di Indonesia dapat dibedakan menjadi perusahaan terbuka (perusahaan publik) dan perusahaan tertutup (perusahaan privat). Mari kita bahas satu per satu:

1. Perusahaan terbuka, adalah perusahaanperusahaan yang sahamnya sudah diperdagangkan di pasar saham (Bursa Efek Indonesia).

Dalam penyebutannya, perusahaan terbuka menambahkan ”Tbk” di belakang namanya. Contoh: PT. Astra Internasional Tbk. (ASII)

2.  Perusahaan tertutup, adalah perusahaan terbatas (PT) yang sahamnya tidak diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Sahamnya dimiliki oleh sekelompok orang tertentu sekitar 2-10 orang saja.
Di Indonesia, saham yang dapat diperdagangkan adalah yang sudah melantai di pasar modal. Saat ini sudah lebih dari 500 perusahaan terbuka yang melantaikan sahamnya di pasar modal

Pasar modal, secara sederhana adalah pasar tempat bertemunya pihak yang butuh modal, dengan pihak yang ingin berinvestasi pada produk keuangan.

Baca Juga:BRI Mulai Salurkan KUR, Rp12 Triliun untuk Maret 2023Kisah Prabu Geusan Ulun Raja Sumedang Larang

Dalam investasi saham, fungsi pasar modal adalah untuk mempertemukan perusahaan yang membutuhkan dana dengan menjual sahamnya, untuk dibeli oleh investor yang ingin berinvestasi saham.

Jadi disini kita mengetahui bahwa pasar modal sebetulnya sama dengan pasar pada umumnya. Perbedaannya hanyalah pada barang yang diperdagangkan.

0 Komentar