tertutup sehingga susah untuk keluar dari kumpulan gas air mata.
Kerusuhan tersebut semakin membesar ketika sejumlah flare (suar) dilemparkan, termasuk benda-benda lainnya.
Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata yang memicu jatuhnya korban jiwa.
Berikut itulah informasi politik olahraga Telah Divonis Ketua Panpel Arema Malang