sumedangekspres – Pada Jumat, 10 Maret 2023, seorang siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor berinisial AS tewas ditebas oleh tiga orang pelajar yang mengendarai motor.
Peristiwa ini terjadi saat korbang pulang sekolah dan sedang menyebarang di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Dari rekaman CCTV, sekitar pukul 09.30, terlihat tiga orang pelajar berboncengan dengan satu motor menebas korban saat menyebrang.
Baca Juga:Lirik NCT 127 – DesignerLirik Lagu TXT – Valley Of Lies feat. iann dior
Korban mengalami luka serius di wajahnya sebelah kiri dan terus mengucurkan darah.
Saat itu korban langsung menyingkir ke seberang jalan dengan merintih menahan sakit.
Sesampainya di seberang seorang wanita berkerudung hitam mendekati korban dan memintanya mengucapkan kalimat syahadat.
Korban kemudian terjatuh dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Saksi mata pun mengatakan, bahwa siswa SMK Bogor yang hendak menyebrang itu, ditebas dari belakang.
“Yang ngebacoknya itu dari arah Cibinong ke Bogor 3 orang. Langsung disabet dari belakang, pakai pedang” kata salah satu saksi mata bernama Andre.
Selain itu, wanita yang membantu korban mengucapkan syahadat bernama Euway.
“Iya tapi kan dia gak bisa ngomong, cuma eu eu gitu doang, kasian. Kata saya sebelum gak ada nafasnya baca syahadat dulu, dia ngikutin, terus dia nangis.” kata Euway, pada Jumat, 10 Maret 2023.
Baca Juga:Lirik NewJeans – HurtLirik NewJeans – Cookie
Euway melihat bahwa korban sepertinya tidak bisa mengucapkan syahadat, alhasil dia memberi tahu untuk mengucapkan di dalam hati saja.
“Tapi kata saya kalau gak bisa keluar suaranya di dalam hati aja, merintih kesakitan.” katanya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menerima laporan kejadian tersebut. Pihaknya pun sedang memburu pelaku.
“Kita olah TKP sudah dilakukan, investigasi sudah, kita maksimalkan untuk ungkap dan tangkap pelaku.” katanya.
Bismo mengatakan bahwa korban dinyatakan tewas akibat luka terbuka.
“Untuk korbannya pelajar Kota Bogor. Adapun korban alami luka terbuka di bagian tubuhnya. Akibat sajam.” lanjut Bismo.
Terkait sosok korban, menurut temannya, ia adalah anak yang baik hati, tidak banyak tingkah, termasuk orang yang jarang nongkrong.