sumedangekspres – Blockchain dapat diartikan juga sebagai sebuah teknologi yang berfokus kepada penggunaan terbaik terhadap teknologi komputasi untuk tujuan membuat kumpulan grup atau serangkaian blok yang terhubun satu sama lain.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sekelompok blok yang saling berhubungan akan saling berhubungan dan memiliki catatan yang berbeda terhadap rangkaian transaksi serta bisa digunakan untuk melacak keberadaan aset dalam jaringan sebuah perusahaan.
Blockchain merupakan teknologi terbaru yang telah diadopsi oleh berbagai industri dimana mekanisme basis data lanjutan yang memungkinkan berbagai informasi secara transparan dalam jaringan bisnis di Indonesia.
Baca Juga:Pengertian Blockchain, Manfaat, dan Cara KerjanyaCara Blockchain Mengubah Dunia
Dimana data dalam blok tersebut dihubungkan bersamaan dalam sebuah rantai yang disimpan dalam basis data blockchain dengan data yang bersifat konsisten, karena kita tidak dapat menghapus ataupun mengubah rantai tanpa konsensus jaringan.
Dengan begitu kita dapat menggunakan teknologi blockchain untuk membuat sebuah buku besar yang tidak dapat diubah dan tetap untuk melacak pesanan, pembayaran, akun, serta transaksi lainnya.
Karena teknologi ini memiliki mekanisme bawaan untuk mencegah semua entri transaksi yang tidak sah serta akan menciptakan konsistensi dalam tampilan bersama dari transaksi tersebut. Dan berikut merupakan contoh penerapan blockchain.
Penerapan di Sektor Publik
Pastinya kamu sudah tahu betapa sulit dan lamanya menerbitkan dokumen seperti KTP, KK atau dokumen lainnya di Indonesia. Permintaan penerbitan dokumen ini membutuhkan fotokopi dan banyak koleksi dokumen yang mengantri di kantor selama berminggu-minggu.
Belum lagi, dokumen yang kamu kumpulkan dapat berakhir di tangan orang yang tidak bertanggung jawab karena salah urus atau berjualan di forum yang tidak jelas seperti forum pembajakan.
Teknologi Blockchain menjadi solusi yang patut dipertimbangkan untuk mengatasi masalah ini.
Teknologi ini memungkinkan orang untuk langsung mengunggah data pribadinya dan kemudian mendaftarkannya ke sistem pemerintah tanpa takut datanya disalahgunakan, karena untuk mengubah data ini, manipulator membutuhkan keterampilan dan alat teknis yang canggih.