Karateristik, Kelebihan dan Kekurangan Blockchain

Karateristik, Kelebihan dan Kekurangan Blockchain
Karateristik, Kelebihan dan Kekurangan Blockchain ( Freepik )
0 Komentar

sumedangekspres – Blockchain adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menyimpan data transaksi uang digital, saat ini sistem tidak dikelola oleh pihak ketiga namun oleh semua pengguna jaringan internet.

Blockchain bisa diartikan juga sebagai suatu teknologi yang berfokus kepada pengguna terhadap teknologi komputasi yang tujuannya untuk membuat kumpulan grup, serangkaian blok yang terhubung satu sama lain.

Teknologi ini dapat dilihat sebagai transaksi dalam bentuk digital dan memiliki pengaturan yang didasarkan pada bentuk strukturnya.

Baca Juga:Bagaimana Penerapan Blockchain?Pengertian Blockchain, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Dengan adanya struktur tersebut maka setiap catatan individu  atau blok bernama terhubung seperti halnya yang di sebut rantai.

Untuk sebagian orang yang sudah mengenal bitcoin tidak asing mengenai blokchain tersebut yang mana adalah sebuah sistem penyimpanan data digital yang berisi catatan dan terhubung melalui kripto.

Yang sudah penasaran mengenai teknologi ini mari kita semak apa saja karakteristik, serta kelebihan dan kekurangan blockchain berikut ini.

Karakteristik Teknologi Blockchain

Setelah mengetahui sedikit mengenai apa itu blockchain maka selanjutnya karateristik dari teknologi ini adalah:

1. Tidak Bisa Diubah (Immutable)

Setiap data transaksi yang masuk ke blockchain adalah berbentuk blok. Setiap data terlindungi oleh kode unik berupa kode enkripsi (acak) hasil sistem kriptografi.

Sistem ini menyebabkan pengubahan data tidak mungkin untuk dilakukan oleh siapapun dan membuat tingkat keamanannya meningkat.

2. Hanya Bisa Ditambahkan (Append Only)

Sistem blockchain tidak memungkinkan adanya perubahan dan penghapusan karena sistem ini hanya bisa melakukan penambahan data saja sehingga sistem lebih aman.

Baca Juga:Cara Blockchain Mengubah DuniaBagaimana Penggunaan dan Sistem Kerja Blockchain?

Setiap data dalam sistem teknologi blockchain bersifat abadi dan tidak bisa diubah karena sistem desentralisasi atau pihak ketiga.

Sehingga apabila terjadi perpindahan transaksi sehingga membutuhkan perubahan data maka, data transaksi baru akan dicatat sebagai blok baru. Sehingga menciptakan rantai blok baru.

3. Ledger

Ledger atau Distributed Ledger Technology (DLT) merupakan sistem atau protokol digital yang menjadikan data berbasis desentralisasi menjadi lebih aman karena tersimpan menggunakan kriptografi.

0 Komentar