Polisi Suruh Pemuda Dorong Motor Sejauh 6 km Hingga Meninggal di Kalsel

Polisi Suruh Pemuda Dorong Motor Sejauh 6 km Hingga Meninggal di Kalsel
Ilustrasi/iStock
0 Komentar

sumedangekspres – Seorang pemuda berinisial MA (24) meninggal dunia setelah disuruh aparat Polres Banjarbaru dorong sepeda motor sejauh kurang lebih 6 km.

“(Mendorong motor) kurang lebih sekitar 6 kilometer (Km).” kata Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah dikutip dari detikcom.

Diduga pemuda yang dorong motor itu kelelahan.

Polisi mengarahkan warga Banjar itu berjalan sambil mendorong motor lantaran terjaring razia balap liar di Kompleks Kantor Sekretariat Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Jumat, 10 Maret 2023.

Baca Juga:Lirik Lagu TREASURE – HELLOLirik HUH YUNJIN – Love You Twice

“Karena jumlah sepeda motor yang diamankan sangat banyak, pada saat itu kita tidak bisa melaksanakan pengangkutan langsung semuanya dan kita laksanakan untuk mendorong sepeda motor pelan pelan sambil menunggu giliran mobil pengangkutan.” kata AKBP Dody Harza Kusumah.

Polisi meminta korban mendorong sepeda motornya dari lokasi balap liar menuju Kantor Polres Banjarbaru.

Lalu MA ambruk karena kelelahan. MA sempat dilarikan ke rumah sakit.

“Kita tidak mengetahui aktifitas yang dilakukan sebelumnya seperti apa. Untuk korban juga sudah dilakukan visum yang disaksikan langsung oleh ibu kandung korban dan beberapa keluarga korban.” katanya.

Dody mengatakan, dorong motor oleh para pembalap liar, dilakukan sesuai prosedur.

Dia mengatakan hal itu tanpa paksaan.

“Saat pendorongan kendaraan tersebut kita juga melaksanakan istirahat sampai beberapa kali sambil menunggu yang ketinggalan dan saat istirahat kita juga memberikan minuman air mineral gelas kepada mereka dan ada juga anggota yang ikut membantu mendorong kendaraan mereka dan untuk adik-adik perempuan dan mereka yang kelelahan kita bantu angkut duluan ke Polres dengan menggunakan kendaraan” lanjutnya.

Namun naas, nyawanya tak bisa diselamatkan.

0 Komentar