Sejarah Sosial Budaya Sumedang Dari Jaman Belanda

Sejarah Sosial Budaya Sumedang
Benteng in de kampong Mandalaherang, Sumedang, (1919-1930)
0 Komentar

membentuk kepribadian manusia dan masyarakat.

Mengenai kegiatan seni budaya yang sering dilaksanakan mis. seni yang dipertunjukkan pada festival-festival tertentu tarian khas daerah tersebut yaitu tari tayub.

Sebaliknya Seni menari masih hidup, populer dan dikenal bahkan di kalangan bawah Ketuk Tilu untuk menari lebih lama.

Beberapa hal ini adalah bukti dari sikap dirinya terhadap pembentukan kepribadian masyarakat pada umumnya, khususnya lingkungan aristokrat.

Baca Juga:Trading Penghasil Uang di 2023Broker Terpercaya Aplikasi Forek Cocok Untuk Trader Pemula

Untuk menumbuhkan rasa damai, ciptakan rasa aman dan kedamaian, kelembutan dan keindahan Setiap perubahan kekuasaan di kerajaan atau pemerintahan mulai berlaku Efek pada kehidupan masyarakat yang dibentuk oleh berbagai perubahan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung.

Alasan Masalah utama adalah masalah politik yang muncul dalam sistem aturannya.

Selain itu, agama tidak begitu penting untuk mengubah sikap dan pandangan masyarakat terhadap sesuatu yang ada titik balik mengarah ke model sosial.

Dalam pandangan sosial manusia dalam mewujudkan kehidupannya selalu dipengaruhi oleh lingkungan, lingkungan diartikan di sini Politik, agama atau lingkungan konkrit dan abstrak yang melingkupinya.

Menyukai Misalnya, letak geografis suatu tempat sangat mempengaruhi karakter dan bentuknya kehidupan sosial manusia.
Perilaku masyarakat petani berbeda-beda Komunitas bisnis dan komunitas pegunungan sangat berbeda dengan masyarakat pesisir.

Perbedaan geografis, perbedaan tingkat sosial, perbedaan mata pencaharian membentuk norma-norma tertentu yang tercermin dalam perilaku hidupnya.

Hal-hal ini kemudian dijelaskan, baik secara langsung atau tidak, tanpa kecuali bentuk budayanya.

0 Komentar