Sejarah Sumedang Yang Tidak Diketahui Pada Jaman Kolonial

Sejarah Sumedang Yang Tidak Diketahui
Sejarah Sumedang Yang Tidak Diketahui/Pinterest
0 Komentar

sumedangekspres – Sejarah Sumedang Yang Tidak Diketahui Sumedang merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang terkenal dengan sejarah pertambangan timah dan emasnya.

Sumedang yang sekarang disebut sebagai “Kabupaten Sumedang” merupakan pusat penambangan timah pada masa penjajahan Belanda di Indonesia.

Kota ini juga terkenal dengan produksi alat musik tradisional Jawa yang disebut gamelan.

Baca Juga:Jam Pelayanan di PA Sumedang Selama RamadanSejarah Sosial Budaya Sumedang Dari Jaman Belanda

Sejarah Sumedang Yang Tidak Diketahui Pada Jaman Kolonial

Kekayaan Sumedang karena monopoli perdagangan rempah-rempah. Pada tahun 1492, Christopher Columbus menemukan Amerika dan membawa pulang beberapa hasil panen penduduk asli, termasuk jagung dan kentang.

Orang-orang yang tinggal di Sumedang tidak mengetahui makanan baru dari Amerika ini sampai tahun 1522 ketika Ferdinand Magellan mendarat di sana setelah perjalanan panjangnya keliling dunia.

Dia membawa serta sampel dari kedua tanaman bersama dengan cerita tentang betapa lebih mudahnya bagi semua orang jika setiap orang memakannya daripada nasi atau tepung terigu setiap hari!

Peran VOC Di Sumedang

Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) adalah perusahaan sewaan yang berdagang di Hindia dan Cina.

Sumedang merupakan kota dengan sejarah panjang dan menarik. Didirikan pada awal abad ke-19 oleh seorang ulama Islam bernama Sunan Sumedang, yang berasal dari Mekkah dan menetap di daerah tersebut.

Dia mengajar orang-orang tentang Islam, dan banyak orang menjadi pengikut ajarannya.

Kota Sumedang awalnya Sering Disebut “Sumur Bandung” (Sumur berarti “sumur”) Saat Jaman Kolonial karena di sekitarnya terdapat banyak sumur yang menyediakan air bagi penduduk yang tinggal di sana.

Baca Juga:Trading Penghasil Uang di 2023Broker Terpercaya Aplikasi Forek Cocok Untuk Trader Pemula

VOC berdiri selama hampir 200 tahun sejak didirikan hingga 1798 ketika menjadi bagian dari Republik Prancis (1795-1814) melalui perjanjian sebelum kembali lagi menjadi bagian dari Kerajaan Belanda di bawah pemerintahan Napoleon Bonaparte hingga 1815 ketika dibubarkan setelah pemerintahannya. kalah di Waterloo.

Sejarah perusahaan multinasional awal ini telah didokumentasikan dengan baik tetapi masih banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang bagaimana tepatnya fungsinya dari waktu ke waktu?

Sumedang adalah kota yang indah, dengan banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Jika Anda menyukai sejarah dan budaya, maka Sumedang adalah tempat yang tepat untuk Anda!

0 Komentar