sumedangekspres– Keindahan alam di Mata Air Cikandung Sumedang, ternyata di Sumedang ada mata air yang indah dan bisa dijadikan pula tempat healing karena suasananya asri banget. Sumedang memiliki keindahan alam yang mempesona bahkan kesejukan yang terasa ketika berkunjung ke tempat wisata alam di Sumedang.
Keindahan alam di Mata Air Cikandung Sumedang, pesona penuh keasrian, kesejukan dan keindahan alam.
Wisata alam mata air Cikandung Sumedang menjadi menjadi hal yang sangat langka bagi masyarakat perkotaan. Wisata alam mata air Cikandung Sumedang merupakan sebuah kolam mata air dengan kandungan airnya yang sangat jernih. Mata air di kolam Cikandung ini yang menjadi hulu bagi sungai Cikandung di Sumedang.
Baca Juga:Restoran Sumedang Dengan View Bikin Betah!Ingin dikagumi pria? terapkan sikap percaya diri dari sekarang!
Tempatnya berada di Dusun Sukasari, Desa Nyalindung, kecamatan Cimalaka Sumedang. Air di Kolam Cikandung merupakan sebuah mata air yang berasal dari balik bebatuan besar dengan perbukitan diatasnya yang ditumbuhi pohon-pohon besar.
Pohon-pohon besar itulah yang merawat dan menjaga mata air Cikandung dalam memproduksi air dari dulu hingga kini.
Menurut informasi, debit air yang dihasilkan oleh mata air Cikandung mencapai 1.200 liter per detik. Mata air yang keluar dari balik bebatuan itu membentuk sebuah kolam dimana disamping kiri dan kanannya berupa lahan persawahan. Kini kedua sisinya oleh warga dibatasi oleh tembok pembatas. Awalnya, mata air tersebut dimanfaafkan oleh warga untuk kebutuhan air bersih sehari-hari dan juga untuk mengairi lahan-lahan persawahan yang berada di hilirnya.
Namun seiring menyebarnya informasi akan keberadaan mata air tersebut, lokasi itupun akhirnya banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Kini mata air Cikandung menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi baik oleh warga sekitar ataupun wisatawan dari luar Daerah.
Mata air Cikandung saat ini dikelola oleh warga nyalindung yang bernaung di dalam sebuah wadah bernama Kelompok Sangiang Tirta Buana. Setelah berenang atau bermain air, para wisatawan bisa menikmati jajanan warung yang berada di sekitar lokasi wisata. Bagi wisatawan yang datang ke lokasi tersebut ditarif hanya dengan membayar tiket parkir sebesar Rp 5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 10 ribu untuk roda empat.