Beberapa jenis pengurangan pajak antara lain pengurangan pajak untuk pendidikan, kesehatan, dan asuransi.
Pastikan juga agar kamu memahami jenis pengurangan pajak yang dapat diperoleh dan dimanfaatkan secara optimal.
5. Menyimpan dokumen dan bukti transaksi dengan baik Setiap dokumen dan bukti transaksi keuangan perlu disimpan dengan baik dan rapi agar mudah diakses dan digunakan saat proses penyusunan laporan pajak.
Baca Juga:Pentingnya Membayar Pajak bagi Freelancer: Dampak Positif untuk Masa Depan KeuanganDampak Pelanggaran Kewajiban Pajak Bagi Freelancer di Indonesia
Hal ini juga dapat membantu dalam menghindari kesalahan saat menghitung pajak dan memperlihatkan bukti-bukti transaksi yang sah.
6. Mengajukan laporan pajak tepat waktu Terakhir, freelancer perlu mengajukan laporan pajak tepat waktu. Biasanya, batas waktu pengajuan laporan pajak adalah pada tanggal 31 Maret setiap tahunnya.
Pastikan untuk mengajukan laporan pajak tepat waktu agar tidak terkena denda atau sanksi.
Dalam kesimpulannya, menyusun laporan pajak bagi seorang freelancer memang terasa rumit dan melelahkan, namun hal ini perlu dilakukan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Dengan memahami jenis pajak yang dikenakan, ini akan memungkinkan kamu agar tidak melakukan kesalahan dalam membayar pajak.