Sejarah Cipaku Darmaraja Sumedang tak lepas dari peran Wretikandayun yang memimpin wilayah Galuh saat itu.
Menyusul pemindahan kekuasaan Tarumanagara ke Sundapura , Wretikandayun bersama pihak Galuh memilih untuk berdiri sendiri dan memproklamirkan diri sebagai kerajaan tersendiri di wilayah Jawa Barat.
Kemudian, pada masa pemerintahan Rakeyan Panangsang, kerajaan Galuh berhasil memperluas wilayahnya hingga mencakup Cipaku Darmaraja Sumedang.
Baca Juga:Sejarah Tugu Tahu SumedangSejarah Gedung Negara Sumedang
Wilayah Cipaku Darmaraja Sumedang sendiri memiliki sejarah yang kaya dan beragam, termasuk peran pentingnya dalam penyebaran agama Islam di wilayah Jawa Barat pada masa kerajaan Sumedang.
Saat ini, Cipaku Darmaraja Sumedang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di wilayah Jawa Barat, khususnya bagi mereka yang tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang sejarah Kerajaan Tarumanegara dan perkembangan Islam di Indonesia.
Sejarah Sumedang Tembong Agung memiliki banyak kisah menarik yang perlu dipelajari.
Kisah-kisah tersebut mencakup tentang asal-usul sejarah Sumedang, penguasa-penguasa yang pernah memerintah, serta kekayaan alam dan warisan budaya yang ada di daerah tersebut.
Dari legenda rakyat hingga dokumen-dokumen sejarah resmi, semua memberikan gambaran yang menarik tentang sejarah Sumedang.Kesepakatan dalam perencanaan pembangunan waduk Jatigede juga menjadi bagian yang penting dalam sejarah daerah ini.
Tidak hanya itu, Cipaku Darmaraja juga memiliki berbagai tempat wisata menarik dan kaya akan kearifan lokal.
Semua ini menjadi bukti betapa pentingnya menjaga dan mempelajari sejarah daerah agar kita dapat menghargai dan memanfaatkan kekayaan yang ada dengan bijak.
Baca Juga:Sejarah Sumedang Cadas PangeranSejarah Sumedang Jaman Kerajaan
Itulah akhir kata dalam perjalanan sejarah Cipaku Darmaraja di Kabupaten Sumedang.