Sebaliknya, alam semesta dipahami sebagai satu kesatuan yang terus berubah dan selalu dalam keadaan “kosong” atau “tiada”. Menurut ajaran Budha, alam semesta yang kita lihat saat ini ternyata tidak pernah ada sejak awalnya.
Sebaliknya, fokus ajaran agama Budha justru terletak pada konsep anicca atau perubahan yang konstan. Dalam pandangan ini, semua hal di dunia ini selalu berubah dan tidak mungkin tetap sama.
Dalam kitab-kitab suci agama Budha, diceritakan bahwa alam semesta timbul dari suatu keadaan kacau dan vakum yang disebut Kosmos, di mana seluruh unsur alam semesta terdispersi dan tidak terorganisir.
Baca Juga:Sejarah Budha Menurut IslamSejarah Budha Sidharta Gautama
Kemudian, Kosmos tersebut mulai mengkerut dan menggelembung sehingga membentuk alam semesta yang kita kenal saat ini.Penciptaan alam semesta menurut Budha bukanlah sesuatu yang tiba-tiba terjadi, melainkan melalui serangkaian perubahan dan peristiwa dalam jangka waktu yang sangat lama.
Pandangan ini membuka pandangan yang luas bahwa segala sesuatu dalam alam semesta saling terkait dan memiliki keterkaitan yang rumit.
Dalam kesimpulannya, agama Budha memiliki pandangan yang unik mengenai penciptaan alam semesta.
Alam semesta dipahami sebagai satu kesatuan yang terus berubah dan selalu dalam keadaan kosong atau tiada. Bagi para penganutnya, pemahaman ini memberikan pandangan yang luas tentang keberadaan kita di dalam alam semesta yang kompleks dan saling terkait.
Narasi Penciptaan Alam Semesta
Peciptaan Alam Semesta Budha adalah sebuah keajaiban besar yang masih menjadi misteri bagi umat manusia hingga saat ini.
Bagaimana segala sesuatu bermula, bagaimana terjadinya peristiwa-peristiwa penting seperti fenomena alam dan kehidupan, semuanya masih menjadi tKamu tanya yang belum terpecahkan.
Namun, dalam agama, penciptaan alam semesta memiliki narasi yang berbeda-beda, tergantung pada keyakinan dan kepercayaan masing-masing.
Baca Juga:Sejarah Agama Kristen Masuk Ke IndonesiaSejarah Agama Buddha Di Indonesia
Dalam agama Islam, penciptaan alam semesta dilakukan oleh Allah SWT, yang disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an.
Dikisahkan bahwa Allah SWT menciptakan alam semesta termasuk isinya seperti langit dan bumi dengan penuh kebijaksanaan dan keajaiban.
Meskipun masih menjadi misteri, keajaiban penciptaan alam semesta seharusnya tetap memotivasi manusia untuk terus menggali pengetahuan dan mencari jawaban atas segala pertanyaan yang ada.