sumedangekspres – Puncak Arus Balik di Jabar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebut puncak arus balik libur lebaran di Jawa Barat sudah terlewati.
Menurut Ridwan Kamil, puncak arus balik libur lebaran terjadi pada Selasa (25/4) malam kemarin.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat meninjau pospam arus mudik dan balik di simpang Tol Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu (26/4) siang.
Baca Juga:Gubernur Jawa Barat Larang ASN Pemerintahan Lakukan FlexingArus Balik 2023: 43.500 Pemudik Tiba di Jakarta Siang Ini
Pria yang kerap disapa Kang Emil itu mengatakan jika arus lalu lintas di jalur arteri yang dilintasi pemudik juga sudah landai.
Hal itu, kata Ridwan Kamil, dapat terpantau dari CCTV salah satunya yang ada di Simpang Padalarang, Kabupaten Bandung Barat
”Lalu lintas saya pantau dari laporan khususnya di sini (Pospam Padalarang) relatif landau,” katanya.
”Per hari ini sudah terlewati puncaknya (arus balik) sehingga kelancaran bisa kita saksikan,” imbuhnya.
Kang Emil mengklaim, lancarnya pelaksanaan arus mudik dan arus balik pada momen lebaran tahun ini tak lepas dari diopersaikannya tiga ruas tol baru.
Yakni, Tol Cisumdawu memperlancar yang ke arah Cirebon dan sebaliknya. Kemudian Tol Bocimi ada exit Cibadak, dan di Bandung Raya ada Exit Tol KM 149 Tol Purbaleunyi.
”Nah tiga tol ini tidak ada di tahun lalu,” ucapnya.
”Jadi walaupun penambahan mobilitas pemudik sampai 40 persen se-Indonesia Raya, tapi di Jawa Barat saya tidak mendapat complain di medsos. Artinya kan aman,” tambahnya.
Baca Juga:Kritik Bima Mahasiswa Australia Tentang Infrastruktur di Lampung, Apa yang Terjadi Selanjutnya?Petualangan di Tol Cisumdawu Seksi 6 Ujung Jaya yang Menembus Bukit
Secara umum, Ridwan Kamil menjelaskan, dari hasil evaluasi, pelaksanaan arus mudik dan arus balik di Jawa Barat sangat baik.
Kendati demikian, Kang Emil memastikan jika pemantauan arus balik akan dilakukan sampai Selasa pekan depan. Sebab, diperkirakan masih ada yang menunda kepulangan.
”Kami apresiasi bagi para bertugas. Kita apresiasi untuk mereka yang tidak pulang menjaga warga Jawa Barat yang datangnya 20 juta orang, keluarnya 14 juta orang Ini akan kita pantau terus sampai Selasa depan,” pungkasnya.