sumedangekspres – Waspada Kandungan Skincare Ini Penyebab Kulit Kering. Penggunaan skincare seringkali banyak dibicarakan oleh para pecinta skincare nih. Skincare bisa menjadikan kulit wajah glowing apabila menemukan kecocokan dan bisa saja tidak cocok yang malah merusak skin barrier kamu.
Salah satu masalah kulit adalah kulit kering, ternyata kandungan skincare yang berlebihan dalam penggunaannya bisa meneybabkan kulit wajah kamu kering lho!
Waspada sebelum menggunakannya ya, kamu wajib memilih dan memeperhatikan kandungan apa saja yang ada di dalam skincare tersebut.
Baca Juga:Kulit Cerah dengan Rangkaian Produk Kojie San Wajib Coba!Tebar Ramadan Berkah, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) Bagikan Ribuan Paket Lebaran untuk Warga Sekitar Pabrik di Jawa Barat
Berikut beberapa kandungan skincare penyebab kulit kering, yuk simak berikut ini!
Pakar kesehatan kulit dan pecinta skincare, Snna Chacon dan Angela Casey, mengungkap tiga produk dan bahan umum yang harus dihindari untuk mencegah kulit berjerawat, kulit kering, bercak bersisik, dan kerutan dini.
Kandungan Skincare Ini Penyebab Kulit Kering
1. Toner berbasis alkohol
Alkohol terbukti mengiritasi kulit sensitif dan membuatnya semakin kering, kata Chacon. Sering ditemukan dalam toner, bahan ini juga dapat menyebabkan bercak-bercak terkelupas di wajah jika memiliki kulit kering.
“Jika kulit secara alami lebih kering, sangat penting untuk menghindari produk yang mengandung alkohol sebagai bahannya,” kata dia.
Chacon menambahkan bahwa kulit kering dan menua bisa menjadi sangat sensitif, dan akan paling menderita saat menggunakan produk semacam ini. Menurut dia, produk berbasis alkohol membuat kulit rentan terhadap iritasi, ruam, dan bahkan eksim.
Alkohol dalam produk perawatan kulit mungkin memiliki efek yang lebih serius jika memiliki kulit yang lebih bertekstur, dan bisa mengganggu pelindung kulit atau skin barrier. Penghalang kulit yang rusak berisiko mengalami pengeringan berlebihan karena kelembapan keluar dari kulit, dan ini menyebabkan iritasi dan peradangan.
“Ini juga diketahui mengiritasi kulit sensitif dan menyebabkan gatal atau kemerahan pada banyak orang,” ujar dia.