Bawa Kearifan Lokal Kampung Cieundeur ke Forum PBB

Bawa Kearifan Lokal Kampung Cieundeur ke Forum PBB
Bawa Kearifan Lokal Kampung Cieundeur ke Forum PBB (Istimewa/jabarprov.com)
0 Komentar

Sang peneliti Kelompok Riset Cekungan Bandung masih mencari mulai kapan persisnya nama kampung atau Desa Cieundeur masuk ke dalam peta Indonesia modern yang bisa dilihat hingga kini.

Ridwan Kamil menganggap toponimi yang berkembang di Jabar merupakan sumber daya informasi yang berharga dalam manajemen kebencanaan. Kredit bagi semua pihak yang telah berpartisipasi menyusun toponimi dan dipergunakan dalam manajemen kebencaan gempa Cianjur.

“Saya berharap di masa mendatang, data nama geografis berdasarkan kearifan lokal dapat meningkat lebih praktikal lagi. Tidak hanya sebatas penamaan saja, tapi juga membantu pada pencapaian tujuan bersama,” tutupnya.

Baca Juga:Waspadai COVID-19, Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS Meningkat10 Jenis Kata kata Promosi Makanan di WA yang Menarik Langsung Laris

Paparan Ridwan Kamil mendapat apresiasi dari fasilitator UNGEGN. Menurut UNGEGN, penggunaan toponimi yang terintegrasi dalam aplikasi Sistem Informasi RupaBumi (SINAR) merupakan contoh yang baik dalam penggunaan data RupaBumi.

Apresiasi juga datang dari Ketua forum UNGEN. Menurutnya, penggunaan toponimi merupakan langkah penting di tengah kesulitan para pengambil kebijakan dalam menangani bencana.

0 Komentar