sumedangekspres – Aparatur Pemerintah Harus Aktif, Bupati Sumedang: Saya Turut Prihatin Atas Musibah Ini.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir didampingi istri Susi Gantini bertakziah
kepada keluarga korban kebakaran di Dusun Cilengsar Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat (5/5).
Kebakaran yang terjadi pada Kamis malam (4/5) sekira pukul 20.00 WIB lebih tersebut menghanguskan satu unit rumah milik Titin dan mengakibatkan kedua anaknya bernama Dion yang masih berusia 3 tahun dan Rehan 1,5 tahun meninggal dunia.
Baca Juga:Sumedang Siap Menjadi Piloting Interoperabilitas GovTech World BankSumedang Ambil Lesson Learned Dari GovTech Global Forum
Atas peristiwa tersebut, bupati menyampaikan keprihatinan yang mendalam sembari menyerahkan bantuan kepada keluarga korban untuk meringankan kebutuhannya.
“Saya turut prihatin atas musibah ini, dengan meninggalnya dua Balita. Dengan peristiwa ini, kami akan merekontruksi kembali rumahnya dan memberikan pendampingan psikologis untuk kedua orangtuanya,” katanya soal Aparatur Pemerintah Harus Aktif, Bupati Sumedang: Saya Turut Prihatin Atas Musibah Ini.
Berkaitan kesiapan para petugas, bupati menyampaikan, saat ini pihaknya berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk memitigasi terjadinya risiko bencana mulai dari kebakaran, banjir dan tanah longsor.
“Kami akan terus meningkatkan kesiapsiagaan. Desa Siaga Bencana-nya terus diaktifkan, aparaturnya dari kabupaten, kecamatan, desa, RT RW nya aktif memantau lingkungannya.
Bupati juga berpesan agar warga mencatat nomor-nomor penting dan emergensi untuk bisa dihubungi kalau terjadi sesuatu.
“Kemudian kalau ada terjadi sesuatu di lapangan, cepat kontak _call center_ BPBD, PSC 119, Call Center PLN dan Pemadam Kebakaran supaya bisa lebih awal kita menanganinya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bupati, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan unit Pemadam Kebakaran.
“Tahun ini sudah dialokasikan dari APBD Sumedang dan bantuan dari Provinsi Jawa Barat,” tuturnya. (red)