sumedangekspres – Kue Balok Mang Mail, Klasik Tapi Nyentrik dan Kekinian.
Ngomongin soal kuliner, memang tak ada habisnya. Karena seiring perkembangan zaman, banyak jenis kuliner tempo dulu yang diupgrade menjadi special, Seperti Kue Balok Mang Mail.
Kue balok yang satu ini bukan sembarangan kue balok. Lantaran di tangan owner nya, Ismail Edwin, kue buhun itu disulap menjadi kue yang memiliki karakter kekinian, Klasik Tapi Nyentrik.
Meski terhitung baru sekitar 2,5 tahun beroperasi, namun warung ini kerap diburu para pecinta kuliner klasik, berbagai kalangan.
Baca Juga:Para Pengurus BUMDesma di Sumedang Harus Kompak Dalam Menghadapi Tantangan, Bupati: Itu Modal UtamaBUPATI: Sumedang Harus Jadi yang Pertama dan Terbaik Dalam pelaksanaan Konferensi Wilayah XVII IPPNU Jawa Barat
Owner kedai kue balok Mang Mail, Ismail Edwin mengatakan warung kuenya dirintis sejak November tahun 2020 lalu itu, selain menyuguhkan rasa kue balok original, ia pun mengkreasikannya dengan menghadirkan kue balok beragam varian rasa.
“Ada rasa keju, brownis coklat, taro, greentea dan Strawberry, bahkan yang terbarua ada kue balok pisang atau biasa kami sebut kue balpis,” paparnya saat ditemui di Tanjungsari, Rabu (10/5).
Kue tradisional ini dibuat dengan menggunakan beberapa adonan, diantaranya telur, tepung terigu, gula, mentega, dan bahan-bahan lainnya. Adonan yang telah dicampur, kemudian dipanggang dengan menggunakan cetakan berbentuk kotak memanjang khas cetakan kue balok.
Teknik pemanggangannya sendiri dengan cara membakar arang diatas kompor gas atau dengan disembur api dari gas dengan alat yang dibikin sedemikian rupa agar menghasilkan uap seperti di open. Nah, panas inilah yang membuat kue balok memiliki rasa yang khas dibanding kue-kue lainnya.
“Kami selalu mempertahankan kualitas bahan menggunakan bahan yang bermutu tidak pernah asal bikin,” ujarnya.
Kue balok Mang Mail cukup dikenal di sekitaran Tanjungsari, Sumedang. Dengan dibandrol harga mulai dari Rp 2.500 per biji untuk rasa original dan Rp 3.000 untuk varian rasa, warung ini juga tidak pernah sepi dari pengunjung atau pemesan.
“Alhamdulilah banyak yang suka dengan kue balok kami, meski namanya kue balok tapi tekstur untuk kue balok kami itu empuk,” terangnya.
Baca Juga:Hari ini, DPD PKS Sumedang Mendaftarkan 50 Bacaleg, Yana Flandrana: Tanggal 8 Sesuai Nomor Urut PartaiAparatur Pemerintah Harus Aktif, Bupati Sumedang: Saya Turut Prihatin Atas Musibah Ini
Selain kue balok, satu lagi yang spesial di kedai ini, yakni menjual beragam hidangan lainnya seperti mie, sosis, kentang dan pisang keju. Kemudian ada juga berbagai minuman herbal seperti wedang jahe, teh rosela, teh telang, teh lemon dan kopi asli.