sumedangekspres – Peluang bisnis makanan ringan kemasan saat ini tengah banyak digandrungi di hampir setiap daerah, termasuk di Purwakarta. Selain perputaran uang yang cepat, peluangnya juga cukup besar.
Kabupaten Purwakarta yang saat ini sudah memiliki 1 juta penduduk di dalamnya adalah sebuah peluang bagi para pengusaha untuk menjadikannya sebagai sebuah pasar yang besar.
Peluang bisnis di Kabupaten Purwakarta ini selain bisa dipasarkan secara offline (penjualan langsung), kamu juga bisa memasarkan makanan ringan kemasan ini secara online.
Baca Juga:Hasil Kunker ke AS, Ridwan Kamil Bawa Beasiswa Pendidikan Teknologi “Blockchain” untuk Anak MudaKTT Ke-42 ASEAN 2023 INDONESIA: PM Timor-Leste Berterima Kasih Atas Dukungan Indonesia
Kemajuan zaman membuat peluang bisnis menjadi sangat besar, namun kita juga harus membuka mata bahwa tidak semua orang senang berbelanja secara online. Sebagian masih senang dengan jual-beli secara offline.
Jumlah penduduk Kabupaten Purwakarta yang saat ini sudah menyentuh angka 1 juta adalah sebuah pasar untuk beragam peluang bisnis salah satunya makanan ringan kemasan.
Namun kamu tetap harus memperhatikan beberapa faktor untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal pada sebuah usaha.
Meskipun peluang bisnis makanan ringan kemasan di Kabupaten Purwakarta ini cukup besar, kamu tidak akan mendapatkan keuntungan yang maksimal jika kamu salah langkah.
Salah satu faktor yang menentukan untung tidaknya sebuah usaha adalah penentuan harga. Kamu harus memberikan harga yang sesuai dengan daya beli target pasar kamu, namun kamu juga harus menentukan berapa persen keuntungan yang bisa kamu ambil dari usaha tersebut.
Jika presentase keuntungan kamu terlalu kecil, meskipun usaha kamu laris tidak akan memberikan banyak keuntungan. Namun jika presentasenya terlalu mahal, apakah target pasarnya cocok dengan harga tersebut?
Di bawah ini akan dijelaskan bagaimana cara kamu menentukan harga proiduk jika kamu ingin merealisasikan peluang bisnis makanan ringan kemasan di Kabupaten Purwakarta ini.
Cara & Tips Menentukan Harga Jual Makanan
1. Markup pricing
Baca Juga:Ridwan Kamil: Terus Berkoordinasi dengan Kemenlu untuk Pulangkan 12 Warga Jabar di MyanmarSyarat Staycation untuk Perpanjang Kontrak Kerja, Ridwan Kamil: Itu Kriminalitas
Dalam markup pricing, kamu hanya perlu menambahkan persentase keuntungan yang ingin diperoleh. Persentase keuntungan ini didapat dari seluruh biaya modal yang kamu keluarga di awal.