sumedangekspres– Tembong agung, bagi sebagian orang, terutama masyarakat Kabupaten Sumedang, nama ini sudah tidak asing lagi di telingga. Bahkan sebagaian orang sudah mengetahui sejarah dibalik nama tersebut. Sebagai salah satu wilayah yang masih kental dengan tradisi masyarakat setempat. Sumedang punya daya tarik tersendiri terutama dalam bidang kebudayaan. Bagaimana tidak wilayah yang didominasi dengan pengunungan ini, jaman dulu merupakan wilayah yang terkenal dengan kerajaan Sumedang Larang.
Beberapa nama tercatat di Kerajaan Sunda ini, begitupun cerita atau kisah dibalik semasa kepemimpinannya. Hal itu lah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sunda terutama Sumedang.
Kota yang memiliki makanan khas berupa tahu sumedang ini juga santer hingga kini masih memegang budaya masyarakat setempat. Hal ini tentu menjadi warisan budaya yang tetap dilestraikan bagi generasi muda, baik budaya dari segi narasi atau cerita, maupun aktifitas atau kegiatan. Salah satunya Kerajaan Tembong Agung.
Baca Juga:Tumbuhan dan Makhluk Hidup LainnyaTips Merawat Bunga Pucuk Merah
Kerajaan Tembong Agung adalah monarki yang pernah ada dalam sejarah kerajaan Tatar Pasundan di Nusantara sekitar abad 8 sampai 14 dan merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan yang kemudian diberi wewenang oleh Kerajaan Pajajaran melalui pemberian mahkota Binokasih dengan perangkat kerajaan lainnya via empat maha patih atau Kandaga Lante sekitar tahun 1579 M sebagai legitimasi penerus kerajaan Sunda selanjutnya.