Ditambah berbagai permasalahan dan kendala di awal penerapannya.
Bahkan sampai meraih penghargaan di tingkat provinsi bahkan sampai tingkat nasional.
“Zaman sudah berubah, kehidupan berubah, tantangan berubah dan ekspektasi masyarakat pun semakin tinggi,” ujarnya.
Dikatakan, Kabupaten Sumedang diniali telah berhasil melakukan lompatan.
Lompatan dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Tak tanggung-tanggung, nilainya pun paling tinggi di antara kabupaten dan kota se-Indonesia.
“Itu pada Tahun 2022 lalu,” kata bupati.
Yakni 3,84 melalui inovasi berupa platform Digital Services Living Labaoratorium.
Bahkan, saat ini, Sumedang telah menyusun master plan Smart City.
Juga Transformasi Digital Menuju Sumedang Happy Digital Region.
Baca Juga:Ke Kalimantan Tengah, Bupati Sumedang Berbagi Ilmu SPBETuntut Ganti Rugi, Warga Tiga Desa di Sumedang Blokir Tol Cisumdawu: Sudah Dua Tahun Kami Menunggu Hak Kami
“Mudah- mudahan dapat menginspirasi Pimpinan Daerah di Provinsi Kalimantan Tengah,” terangnya.
Sehingga bisa berkomitmen dalam melakukan perubahan nyata.
Nantinya dapat mewujudkan Pemerintah Daerah yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi.
“Tentunya melalui peningkatan implementasi RB Tematik dan SPBE yang terintegrasi,” pungkasnya. (*)