Pertama, dari Halim menuju Pondok Gede (Rencana Tol JORR), Cibubur hingga Jonggol. Kedua, Jalan Tol Cikarang–Jonggol–Ciranjang (Cianjur) hingga Padalarang (Tol Padaleunyi) atau dikenal Plan Tol Cigolarang.[1] Ketiga, Sentul (Tol Jagorawi)–Pabuaran–Jonggol–Puncak (Cipanas)–Kota Cianjur hingga terhubung dengan Plan Tol Cigolarang dan Keempat, Cikarang (Simpang Susun terhubung Plan Tol Cigolarang)–Babelan–Cilincing hingga Tanjung Priok. Keempat trayek diatas berkaitan dengan pembangunan “Kota Mandiri Jonggol” yang akan disiapkan sebagai calon ibu kota negara Indonesia pada masa itu. Namun, megaproyek tersebut gagal akibat tersapu Krisis Moneter 1997–1998.[2]
Jalan tol ini mempunyai gerbang tol di Pondok Gede Barat, Pondok Gede Timur, Cikunir, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Cibatu, Cikarang Timur, Karawang Barat, Karawang Timur, Kalihurip, Cikampek Utama, dan Cikampek.