sumedangekspres – Motor Matic, Drive belt pada sepeda motor manual dikenal karena adanya gear set yang berfungsi untuk meneruskan putaran mesin dari counter shaft transmisi ke roda belakang melalui gear atau sprocket, sehingga roda belakang berputar dan mendorong laju kendaraan.
Namun pada motor matic pemindahan putaran ini dilakukan oleh sabuk penggerak. Drive belt berfungsi meneruskan tenaga mesin untuk menggerakkan roda belakang melalui pulley dan belt.Bila drive belt ini putus, tentu motor matic tidak akan bisa berjalan.
Maka dari itu Drive belt ini perlu mendapatkan perawatan, berikut adalah beberapa cara untuk merawatnya :
Baca Juga:Streaming Kupu Kupu Malam Series Full EpisodeDownload Game Genshin Impact Apk For PC dan Laptop Versi Terbaru V3.3
1. Selalu periksa secara rutin ruang CVT (Continously Variable Timing) setiap 8 ribu kilometer. lalu Lakukan juga pemeriksaan visual pada kondisi ban penggerak terhadap keretakan
2. Bersihkan ruang CVT beserta komponen yang terdapat di dalamnya seperti roller, pully driven, pully driver serta drive belt dari debu dan kotoran dengan menggunakan udara bertekanan
3. Agar performa drive belt berjalan dengan sempurna, lakukan penggantian drive belt setiap 24 ribu km, termasuk juga komponen CVT lainnya seperti roller sesuai dengan masa pakainya.
4. Saat melakukan penggantian Drive Belt, konsumen juga bisa menggunakan AHM Oil CVT Grease (dengan volume 10 Gr) untuk memberi pelumas pada Bearing CVT
Dan itulah cara – cara bagaimana merwat Drive belt yang disarankan.
(PKL/Anggi Rizki)