sumedangekspres – Masih Bingung Bagaimana Cara Membayar Fidyah dengan Uang Berapa Rupiah? Berikut Akan Dibahas Secara Tuntas Tentang FIDYAH!
Fidyah adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam yang tidak bisa berpuasa karena alasan sakit atau hamil.
Besaran fidyah yang harus dibayarkan adalah sejumlah makanan yang setara dengan 2/3 kg beras atau makanan pokok lainnya, untuk setiap satu hari puasa yang ditinggalkan.
Baca Juga:Viral Lagu Dakwah Sluku Sluku Bathok Ning Umi Laila, Ternyata Artinya Begini….Tips Agar Cowok Bucin Banget, Dijamin Gak Bakal Berpaling!
Namun, jika seseorang tidak mampu membayar fidyah dengan makanan, maka dapat membayarnya dengan uang.
Pembayaran fidyah dengan uang harus dilakukan dengan jumlah yang setara dengan harga 2/3 kilogram beras atau makanan pokok lainnya.
Harga beras atau makanan pokok lainnya dapat bervariasi tergantung pada daerah dan waktu.
Oleh karena itu, sebelum membayar fidyah dengan uang, seseorang perlu mengetahui harga beras atau makanan pokok lainnya di daerahnya saat ini.
Sebagai contoh, pada saat penulisan artikel ini (Juni 2023), harga beras di Indonesia berkisar antara Rp. 9.000,- hingga Rp. 14.000,- per kilogram, tergantung pada jenis beras dan daerahnya.
Dengan demikian, jika seseorang ingin membayar fidyah dengan uang untuk satu hari puasa yang ditinggalkan, maka ia harus membayar sejumlah uang yang setara dengan harga 2/3 kilogram beras di daerahnya.
Untuk mengetahui besaran uang yang harus dibayarkan untuk fidyah dengan uang, seseorang dapat mengalikan 2/3 kilogram beras dengan harga beras per kilogram di daerahnya.
Baca Juga:Berat Badan Ideal Untuk Wanita Sesuai Umur serta Tips Jaga Badan Tetap IdealLangkah-langkah Gambar Batik yang Indah Dengan Cara yang Mudah!
Sebagai contoh, jika harga beras di daerah seseorang adalah Rp. 11.000,- per kilogram, maka besaran uang yang harus dibayarkan untuk fidyah dengan uang adalah sebesar Rp. 7.333,- per hari puasa yang ditinggalkan. (11.000 x 2/3 = 7.333
Namun, perlu diingat bahwa membayar fidyah dengan uang bukanlah opsi yang disarankan jika seseorang mampu membayar dengan makanan atau beras.
Hal ini karena membayar fidyah dengan makanan atau beras dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin atau anak yatim.