Dengan mengurangi erosi, memperlambat aliran permukaan, dan meningkatkan penyerapan air, terasering memainkan peran penting dalam menjaga kelestarian dan keindahan alam kita.
Sengkedan atau terasering biasanya dilakukan untuk beberapa tujuan yang bermanfaat. Berikut adalah beberapa tujuan umum dari penggunaan sengkedan atau terasering:
1. Mengurangi erosi tanah: Salah satu tujuan utama dari sengkedan adalah mengurangi erosi tanah yang disebabkan oleh aliran air yang kuat.
Baca Juga:Salah Satu Wisata DI Yogyakarta Hiden GemJusuf Hamka Adalah Pengusaha Hebat dan Humble
Dengan membuat teras-teras bertingkat, air diarahkan untuk diamankan di setiap tingkat, sehingga mengurangi kecepatan aliran air dan mencegah erosi yang merusak tanah.
2. Mengontrol aliran permukaan: Terasering membantu mengendalikan aliran permukaan air.
Dengan adanya teras-teras, air hujan yang turun akan terserap secara bertahap oleh setiap tingkat teras, sehingga memperlambat aliran permukaan.
Hal ini membantu mengurangi genangan air dan banjir serta menghindari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aliran air yang berlebihan.
3. Memperbesar penyerapan air oleh tanah: Terasering juga memiliki manfaat dalam meningkatkan penyerapan air oleh tanah.
Air yang tertahan di setiap tingkat teras memberikan kesempatan bagi tanah untuk menyerap air secara efisien.
Hal ini penting untuk mempertahankan kelembaban tanah, meningkatkan kesuburan, dan mendukung pertumbuhan tanaman.
4. Mengurangi kehilangan tanah dan nutrisi: Dengan mengurangi erosi tanah, sengkedan juga membantu mengurangi kehilangan lapisan tanah yang subur serta nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Baca Juga:Hotel Horizon Bandung Terkenal Dengan Pelayanan dan Beribu Fasilitas yang Bikin Kamu Betah Gamau PulangNadiem Makarim Pendidikan dan Biografinya Sangat Menginspirasi dan Biografinya Sangat Menginspirasi
Tanah yang terjaga dengan baik akan tetap subur dan mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat.
5. Meningkatkan produktivitas pertanian: Terasering dapat digunakan dalam praktik pertanian terasering, di mana lahan yang terbagi menjadi teras-teras digunakan untuk bercocok tanam.
Struktur terasering membantu dalam penyediaan air, pengendalian erosi, dan optimalisasi penggunaan lahan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
6. Pemandangan dan tujuan estetika: Selain manfaat lingkungan, terasering juga menciptakan pemandangan yang indah dan estetis.
Teras-teras bertingkat membentuk pola yang menarik dan memberikan tampilan lanskap yang menawan.