DKP Jabar Tebar 300.000 Benur Udang Vannamei di Karawang, Kadis: Ini Bagian dari Upaya Dukungan Pencapaian Salah Satu Sasaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat

TEBAR BENUR: Kepala DKP Jabar, Ir. Hermansyah, M.Si melakukan penebaran benur udang vannamei pada Tambak Beton di UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara Karawang, Rabu (21/06/2023).
TEBAR BENUR: Kepala DKP Jabar, Ir. Hermansyah, M.Si melakukan penebaran benur udang vannamei pada Tambak Beton di UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara Karawang, Rabu (21/06/2023).
0 Komentar

sumedangekspres  – DKP Jabar Tebar 300.000 Benur Udang Vannamei di Karawang, Kadis: Ini Bagian dari Upaya Dukungan Pencapaian Salah Satu Sasaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Ir. Hermansyah, M.Si melakukan penebaran benur udang vannamei pada Tambak Beton di UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara (PAPLWU) Karawang, Rabu (21/06/2023).

Lokasi penebaran benur, bertempat di UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Utara (PAPLWU), Desa Pusakajaya Utara Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang. Hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat,

Baca Juga:Fakta Persidangan Kasus Korupsi Peningkatan Jalan Keboncau Kudangwangi, TERDAKWA Blak-blakan ke Hakim: Saya Merasa Diancam dan DiintimidasiPertanian Memberikan 12,4 Persen Kontribusi Terhadap PDB Nasional dan Daerah

didampingi Kepala UTPD PAPLWU, Abdul Aziz, A.Pi, MP, dan segenap pegawai UPTD PAPLWU Karawang.

Kepala DKP Jabar, Ir. Hermansyah, M.Si mengatakan, kegiatan budidaya perikanan merupakan bagian dari upaya dukungan pencapaian salah satu sasaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, yaitu meningkatnya produksi dan produktivitas serta

nilai tambah dan daya saing produk Kelautan dan Perikanan. Selain itu, turut mendukung pula terhadap capaian sasaran Gubernur Ridwan Kamil, yaitu Jawa Barat sebagai daerah pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan yang mandiri.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, yaitu Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing, melalui peningkatan kontribusi ekonomi sektor kelautan dan perikanan

terhadap perekonomian nasional.

“Pada tataran praktis, ini adalah suatu penerapan atau aplikasi teknologi dibidang budidaya Perikanan air payau dan laut yang dapat dijadikan suatu percontohan di wilayah Provinsi Jawa Barat dalam mengelola sumber daya Perikanan secara optimal,” katanya.

Mengenai Udang vannamei, Hermansyah menjelaskan, memiliki nama latin Litopenaeus vannamei. Spesies udang yang cukup popular dibudidayakan di Provinsi Jawa Barat, dilihat dari suplai dan permintaan yang relatif tinggi. Udang vannamei dapat

dikembangkan baik secara semi – intensif maupun intensif. Budidaya udang secara intensif dicontohkan oleh penggunaan tambak beton ini.

0 Komentar