Tidak hanya itu, Kantiana juga menyarankan agar orang tua memberikan batasan yang jelas kepada anak mengenai konten yang sesuai dengan usianya.
Jika perlu, orang tua dapat membatasi penggunaan media sosial.
Namun, penting untuk memberikan alternatif kegiatan positif kepada anak sehingga mereka tetap dapat melakukan hal-hal yang positif.
“Misalnya, ajak anak untuk bergabung dalam kelompok drama, komunitas seni, kursus tari, dan sejenisnya untuk menyalurkan minat mereka dalam tampil atau mengasah bakat mereka,” tambahnya.
Baca Juga:Dibangun Sejak 2011, Ini Alasan 12 Tahun Pembangunan Tol Cisumdawu Belum Juga SelesaiDinas PMPTSP Jabar Ajak UMKM Ikuti CIFEST 2023. Hadiah Puluhan Juta Rupiah, Pendaftaran Mulai 17 Juni 2023
Dengan pengawasan yang tepat dan pendekatan yang terbuka, orang tua dapat membantu anak menghadapi potensi dampak negatif permainan roleplay dan memastikan bahwa mereka menggunakan media sosial dengan bijaksana, aman, dan sesuai dengan usia mereka.
Demikian pembahasan mengenai dampak negatif Roleplay serta saran dari Psikolog.***