Paket Geulis, Sebuah Ekosistem Digital Perpustakaan di Tiap Desa, Untuk Meningkatkan Literasi dan Rata-rata Lama Sekolah

Paket Geulis, Sebuah Ekosistem Digital Perpustakaan di Tiap Desa, Untuk Meningkatkan Literasi dan Rata-rata Lama Sekolah
Paket Geulis, Sebuah Ekosistem Digital Perpustakaan di Tiap Desa, Untuk Meningkatkan Literasi dan Rata-rata Lama Sekolah
0 Komentar

Paket Geulis, Sebuah Ekosistem Digital Perpustakaan di Tiap Desa, Untuk Meningkatkan Literasi dan Rata-rata Lama Sekolah.

sumedangekspres – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melaksanakan soft launching kebijakan Paket Geulis (Pendidikan Kesetaraan Terintegrasi melalui Digitalisasi Ekosistem Perpusatakaan Berbasi Inklusi Sosial) pada acara Peningkatan Kapasitas Tanaga Perpustakaan dan Pustakawan di Aula Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang, Rabu (21/6).

Program tersebut diluncurkan mengingat masih rendahnya RLS (Rata-rata Lama Sekolah) masyarakat sumedang yang belum mencapai angka 9 tahun serta belum optimalnya Perpustakaan Desa dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, karena masih lemahnya manajemen operasional dan SDM.

Baca Juga:BUPATI SUMEDANG: Humas CKJT Harus Lebih Mengoptimalkan Perannya, Agar Masyarakat Dapat Mengetahui Informasi Perkembangan Jalan TolPilkada Serentak 2024, Pemprov Danai Rp 700 Miliar dan Pemda Rp 90 Miliar, Ridwan Kamil: Persentase Jawa Barat yang Sudah Sangat Baik, Dipertahakankan Bahkan Ditingkatkan

“Jadi dengan Paket Geulis, bagaimana ekosistem digital perpustakaan di tiap desa bisa hadir untuk meningkatkan literasi dan Rata-rata Lama Sekolah,” ujar Bupati SOAL Paket Geulis, Sebuah Ekosistem Digital Perpustakaan di Tiap Desa, Untuk Meningkatkan Literasi dan Rata-rata Lama Sekolah.

Menurut Bupati, ekosistem digital perpuatakaan menyatu dari mulai desa sampai ke Kabupaten.

“Termasuk Perpustakaan ini luar biasa mempunyai tempat yang strategis berada di depan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS). Jumlah kunjungan ke Perpustakaan Daerah pun sekarang meningkat. Kalau sebelumnya di gedung perpustakaan lama hanya sekitar lima sampai sepuluh orang yang hadir, sekarang mencapai 150 sampai 200 orang,” terangnya.

Dikatakan Bupati, Perpustakaan Kabupaten Sumedang dari segi kuantitas dan kualitas semakin baik ditunjang dengan pengelolaan yang semakin baik.

“Karena pengelolaan semakin baik, melayani dengan baik maka kunjunganpun akan semakin banyak,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Arsip Dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang Dian Sukmara menyebutkan program Paket Geulis menekankan kepada bagaimana mensinergikan antara PKBM yang bergerak di bidang pendidikan kesetaraan dengan Perpustakaan yang tersebar di setiap desa.
“Sehingga kerja mereka di lapangan itu ada harmonisasi. Ujungnya adalah pada peningkatan rata-rata lama sekolah bagi masyarakat di Kabupaten Sumedang,” terangnya.

Dian menuturkan, Dinas Arsip Dan Perpustakaan akanterus memacu angka RLS agar bisa meningkat.

Baca Juga:LOMDESKEL Tingkat Provinsi Jawa Barat Memasuki Tahap Klarifikasi Lapangan, 3 Desa dan 3 Kelurahan Siap-siap Menjalani Penilaian Lapangan Pekan IniKetua KPU Sumedang Klaim Peningkatan Jumlah Pemilih Hingga 32 Ribu Orang dari Pemilu Sebelumnya, Simak Penejasannya

“Karena Rata-rata Lama Sekolah itu sekarang bukan lagi senagai IKU-nya dinas, tetapi sekarang sudah menjadi IKU- nya Bupati sehingga menjadi tanggung secara kolaborasi antar dinas,” tuturnya.

0 Komentar