Jangan Terlalu Berlebihan Mengonsumsi Kolagen, Simak Bahayanya Kolagen Untuk Kehidupanmu!

Jangan Terlalu Berlebihan Mengonsumsi Kolagen, Simak Bahayanya Kolagen Untuk Kehidupanmu!
Jangan Terlalu Berlebihan Mengonsumsi Kolagen, Simak Bahayanya Kolagen Untuk Kehidupanmu! (Istimewa/Freepik)
0 Komentar

sumedangekspres – Berikut Jangan Terlalu Berlebihan Mengonsumsi Kolagen, Simak Bahayanya Kolagen Untuk Kehidupanmu!

Faktanya, perubahan suasana hati selama sindrom pramenstruasi (PMS) sering terjadi pada kebanyakan wanita.

Namun, ketika perubahan suasana hati ini berlangsung terus-menerus dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, hal itu dapat merusak.

Baca Juga:Jangan Dicuekin, Ternyata Begini Cara Mengembalikan Mood Pasangan Yang Lagi PMS, Dijamin Gak Marah LagiManfaat Buah Coklat Untuk Ibu Hamil, Ternyata Kaya Akan Manfaat Dan Bisa Mencegah Hipertensi

Perubahan suasana hati yang terus-menerus atau parah selama PMS dapat menyebabkan gangguan emosi yang serius.

Wanita yang mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem mungkin merasa cemas, stres, atau depresi selama periode PMS.

Ini dapat memengaruhi kualitas hidup, hubungan, dan kemampuan untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, gangguan mood yang parah selama PMS dapat memengaruhi hubungan sosial dan pribadi.

Wanita yang mudah marah, sedih, atau gelisah mungkin mengalami ketegangan dalam hubungannya dengan pasangan, keluarga, atau teman.

Hal ini dapat menimbulkan konflik dan kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.

Karena banyak jenis kolagen yang terbuat dari sisik atau kulit ikan, kolagen seringkali memicu reaksi alergi, terutama pada mereka yang sensitif terhadap makanan laut.

Reaksi alergi yang ditimbulkan antara lain mengi, kulit gatal, sesak napas, sakit kepala dan pingsan.

Baca Juga:Cara Mengatasi Whatsapp Kadaluarsa Terbaru, Fitur Baru Whatsapp Bisa Mengetahui Isi Chattan Nomor Doi?Wisata Populer Bandung Paling Diminati Bulan Juli 2023, Lewat Tol Cisumdawu Dari Cirebon Hanya 50 Menit Saja

Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology (2021).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seseorang yang alergi makanan laut biasanya sensitif terhadap suplemen kolagen.

Hiperkalsemia adalah penyakit di mana kadar kalsium dalam darah terlalu tinggi di atas normal.

Gejala umum hiperkalsemia termasuk kesulitan buang air besar (sembelit), kelelahan, nyeri tulang, mual dan muntah, dan irama jantung tidak teratur (aritmia).

Kondisi ini bisa dipicu oleh konsumsi suplemen hewani yang berlebihan, termasuk kolagen.

Nah itulah artikel tentang Jangan Terlalu Berlebihan Mengonsumsi Kolagen, Simak Bahayanya Kolagen Untuk Kehidupanmu!

0 Komentar