sumedangekspres-Kelembutan tahu bungkeng, tahu Bungkeng Sumedang sudah terkenal karena kelembutan yang bikin lidah bergoyang.
Tahu Sumedang berbeda dari tahu-tahu pada umumnya. Bentuknya kotak dan kecil, serta renyah saat digigit. Sekali dicoba, pasti ketagihan. Karena memiliki cita rasa yang lezat, Tahu Sumedang sangat di minati oleh masyarakat dan menjadi salah satu icon kuliner kota Sumedang. Walau sudah banyak perajin Tahu Sumedang yang membuat dan menjual Tahu Sumedang diluar daerah Sumedang, banyak yang percaya bahwa Tahu Sumedang yang dibuat diluar daerah Sumedang rasanya akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan Tahu Sumedang yang dibuat di Sumedang, dengan kata lain Tahu Sumedang kualitas baik dengan rasa khasnya hanya bisa didapat jika tahu tersebut dibuat di kabupaten Sumedang.
Tahu Bungkeng adalah perintis atau cikal bakal dari Tahu Sumedang . Tahu Bungkeng sudah ada sejak tahun 1917, atau dari zaman Belanda. Meski sudah berusia ratusan tahun, rasa tahu ini tetap terjaga dan sangat lezat. Sejarah Tahu Sumedang ini bermula dari kreativitas seorang imigran dari cina bernama “ong kino” bersama dengan istrinya. Ong kino telah menggeluti produksi tahu ini hingga tahun 1917, dan di lanjutkan kepada anaknya bernama ong bung keng. Menurut cerita turun – temurun, Pada suatu hari bupati Sumedang, Pangeran Soeria Atmadja kebetulan melintas dengan menggunakan dokar dalam perjalanannya menuju situraja. Kemudian melihat seorang menggoreng sesuatu.
Baca Juga:Selain Peresmian Tol Cisumdawu, Presiden Melakukan Peninjauan Stadion Jalak Harupat, Mengapa?Jadwal Kegiatan Peresmian Tol Cisumdawu dari Kertajati Sampai Bandung, AYO Warga Sumedang dan Sekitar Saksikan Peresmiannya!
Pada saat peresmian Tol Cisumdawu, Presiden juga penasaran dan akan mencoba mengicipinya, apalagi kelembutan tahu yang enak.
Tahu Sumedang ini memiliki cita rasa yang berbeda dengan tahu lainya. Bagian luarnya yang renyah dan bagian dalamnya yang lembut dan gurih tentu memberikan sensasi dan cita rasa yang berbeda saat menyantapnya. Tahu Sumedang ini paling enak saat dinikmati selagi hangat. Karena apabila di simpan terlalu lama akan terlihat layu dan memiliki rasa yang berbeda. Untuk menjaga kualitas dan rasa Anda bisa menyimpannya di kulkas.
Tahu Sumedang ini paling pas bila di santap bersama cabe rawit atau di cocol dengan saus yang terbuat dari cabe rawit, tauco dan tomat. Selain itu bisa Anda makan bersama lontong nasi sangat pas untuk menunda lapar. Untuk kesehatan, Tahu Sumedang ini sangat sehat karena proses pembuatannya masih tradisional dan tanpa pengawet. Sehingga anda tidak perlu khawatir untuk menikmatinya. Harga satu porsi dengan isi 20 tahu adalah Rp 10.000 saja.