Kepala Disdik Jabar Wahyu Mijaya enggan menyebutkan secara rinci, namun ia memastikan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi secara menyeluruh penyelengaraan PPDB tahun ajaran 2023/2024 di Jabar.
“Mayoritasnya (kasusnya) nanti saya coba informasikan kembali daerah mana saja, karena dari satu tempat ke tempat lain itu beda-beda.
Tapi dari 4.791 (yang didiskualifikasi,) itu, ada beberapa penyebab seperti dokumen KK dengan titik koordinat yang tidak sesuai,” imbuhnya.