Bahkan, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyebutkan, mayoritas pelanggaran yang dilakukan oleh ribuan calon siswa tersebut yakni, memalsukan terkait data dan alamat saat melakukan proses pendaftaran PPDB.
“Jadi mereka ini yang mendaftar dengan cara-cara ilegal seperti KK, domisili yang disiasati, itu sudah kita batalkan. Memang tidak ada drama-drama yang ekspektasi orang,
tapi kita ini terstruktur ada tim pengaduan dan kita sudah membatalkan sebanyak 4.791 calon siswa yang mencoba mengelabui domisili dan KK nya,” ucap Emil sapaan akrabnya usai membuka PPLS se Jabar, di SMKN 12 Bandung pada Senin, 17 Juli 2023 kemarin. (San)