KOTA – Makam Pasarean Gede yang terletak di pusat kota Sumedang, tepatnya di Jalan Prabu Geusan Ulun Kelurahan Kotakaler Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat.
Makam ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata religi yang dilakukan oleh para penziarah umat muslim.
Makam Pasarean Gede ini adalah tempat peristirahatan terakhir dari seorang Waliyulloh penyebar agama Islam di Sumedang, yaitu Pangeran Santri dan permaisurinya.
Baca Juga:Sukajaya Fokus pada Program Kesehatan dan Ketahanan PanganWarna Rambut Ombre, Ide Kekinian yang Patahkan Stereotip Generasi Z!
Disamping Penziarah dari kota Sumedang dan kota- kota di Jawa Barat. Makam Pasarean Gede ini banyak juga dikunjungi penjiarah dari luar Jawa seperti pulau Sumatera dari Palembang dan Aceh.
Hal ini disampaikan Juru kunci (Kuncen) Makam Pasarean Gede Sumedang Abah Nana Juhana kepada Sumeks baru – baru ini.
“Para penziarah yang datang umumnya untuk bertawasul atau berdoa untuk Pangeran Santri beserta keluarga. Tapi ada juga yang mempunyai hajat yang lain seperti ingin naik pangkat, ingin lancar usaha dan lainnya,” ujarnya.
Sebagai Juru kunci atau Kuncen dimakam ini Abah Nana selalu berusaha menjaga kebersihan dan keamanan di areal Makam Pasarean Gede, dengan selalu mengimbau kepada penziarah untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian dan keasrian di areal makam karena semakin banyaknya penziarah yang berkunjung,” pungkasnya.(ahm)