Di sisi lain, perairan yang damai di sekitar bendungan dapat dimanfaatkan sebagai area perikanan atau untuk kegiatan olahraga air seperti berperahu, memancing, dan menyusuri sungai dengan perahu tradisional.
Semua aktivitas ini akan memberikan alternatif menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman alam yang berbeda dari pantai.
Tidak kalah pentingnya, pengembangan destinasi wisata bendungan harus dilakukan secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Baca Juga:Harmonisnya Sumedang Jika Memiliki Mangrove dan EkosistemnyaWisata Unik Sumedang: Memikat dengan Panorama Matahari Terbenam di Bendungan Jati Gede
Dibutuhkan pemahaman yang mendalam tentang dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan oleh peningkatan aktivitas wisata.
Pengelolaan limbah, pelestarian lingkungan, serta keterlibatan masyarakat lokal dalam upaya pelestarian alam harus menjadi fokus utama dalam pengembangan potensi wisata ini.
Dengan adanya potensi wisata bendungan sebagai alternatif pantai, Sumedang memiliki kesempatan emas untuk memperkenalkan keindahan alamnya kepada seluruh Indonesia.
Melalui promosi yang tepat dan kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri pariwisata, Sumedang dapat mengukir namanya sebagai destinasi wisata unggulan dengan pesona bendungan yang tak kalah menarik dari pantai.
Keindahan alam, kearifan lokal, dan kesadaran lingkungan dapat menyatu menjadi satu, menciptakan pengalaman wisata yang berkesan dan berkelanjutan.