Anggota staf dari Resimen Troepen Khusus (Resimen Pasukan Khusus KNIL) yang sebelumnya dipimpin oleh Westerling sendiri juga direkrut.
Komposisi yang heterogen ini membuat APRA menjadi kekuatan yang beragam dan cenderung sulit dipimpin dengan satu tujuan politik.
Namun, pada tahun 1950, APRA telah berkembang dari serangkaian unit pertahanan diri pedesaan menjadi kekuatan tempur yang terdiri dari sekitar 2.000 orang.
Baca Juga:Cara Mengecek Pajak Dengan Menggunakan Aplikasi SAMBARA Jawa Barat, Anti Eror!Wisata Kuningan Jawa Barat Paling Dekat Dengan Lokasimu, Pasti Bikin Kamu Ketagihan
Nah itulah artikel tentang Pengertian APRA Sampai Mengupas Tuntas Siapa Dalang Dibalik Gerakan APRA Jawa Barat di Masa Lampau.