Miliki Gedung Industri Kreatif Technolife, Sumedang Fasilitasi UMKM Menjadi Pelaku Ekonomi Kreatif

Miliki Gedung Industri Kreatif Technolife, Sumedang Fasilitasi UMKM Menjadi Pelaku Ekonomi Kreatif
Miliki Gedung Industri Kreatif Technolife, Sumedang Fasilitasi UMKM Menjadi Pelaku Ekonomi Kreatif (ist/technolife)
0 Komentar

sumedangekspres  – Miliki Gedung Industri Kreatif Technolife, Sumedang Fasilitasi UMKM Menjadi Pelaku Ekonomi Kreatif

Pengusaha dan Direktur Bhimasena Research and Tehchnology Evi Lusviana telah meresmikan Gedung UMKM dan Industri Kreatif “Technolife” yang terletak di Jalan Raya Ir Soekarno Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Hal tersebut dilakukan untuk memfasilitasi pelaku UMKM, dan sebagai wujud kontribusi kepada daerah.

Evi Lusviana sebagai putri daerah mengatakan bahwa dirinya ingin berkontribusi membangun daerah sendiri khususnya melalui pengembangan UMKM. Evi melihat potensi Sumedang kedepan dengan adanya jalan tol dan jumlah UKM yang mencapai puluhan ribu.

Baca Juga:Rekomendasi Hotel Murah dan Bebas di Padang, Cuma Butuh Cuan 100k!Rekomendasi Hotel Pangandaran dengan View Pantai, Murah Buat Check In Sama Ayang!

Akhirnya Evi pun memutuskan untuk menghadirkan gedung khusus untuk pelaku UMKM dan industri kreatif di Kabupaten Sumedang. Lokasinya sendiri berada di area kawasan Bhimasena Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor yang berbatasan langsung dengan kabupaten Bandung.

peresmian gedung industri kreatif untuk para pelaku UMKM Sumedang rencananya akan dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Tohir. Pada event tersebut akan digelar pula pameran industri kreatif.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan menyambut baik atas rencana digelarnya event tersebut. Yang menurutnya sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Sumedang.

Wabup Sumedang mengucapkan terima kasih kepada Bu Evi yang telah menggagas acara ini. Sebagai salah satu kepedulian putri asli Sumedang yang ingin mempersembahkan sesuatu untuk Sumedang.

Jumlah usaha ekonomi kreatif  sumedang (ekraf) yang sudah tergabung dalam aplikasi mobile buatan Kementerian Ekonomi Kreatif baru sebanyak 5.529 usaha. Kabupaten Sumedang berkontribusi sebanyak 1,75 persen dari pelaku ekraf tersebut. Namun, jumlah seluruh usaha ekraf di Jawa Barat mencapai 1.504.103 usaha. Jadi masih banyak pelaku ekraf yang belum tergabung dengan BISMA atau  Bekraf Information System on Mobile Application.

0 Komentar