sumedangekspres – Bahaya Ilmu Batara Karang!, praktek ilmu gaib dan segala unsur gaib masih terus berkembang dan nampaknya dipupuk oleh kearifan lokal.
Namun, dalam beberapa kasus juga banyak memakan korban, terutama bagi mereka yang percaya dan mempraktekkan aliran sesat dan ilmu hitam.
Berbicara mengenai kelompok ilmu memang tidak masuk akal dan subyektif, namun yang paling jelas atau nyata adalah bahwa ilmu yang baik tentu saja tidak akan merugikan orang yang menggunakannya.
Baca Juga:Desa Karangraharja Raih Juara 1 Hari Kesatuan Gerak PKK Tingkat Jawa BaratSumedang Menjadi Destinasi Wisata Andalan dengan Inisiatif Ramah Lingkungan: #SumedangHijau
Tidak seperti ilmu hitam, segala macam kondisi biasanya harus dipenuhi bahkan saat nyawa terancam.
Sebagai contoh, cerita latar yang ditulis dengan isi ngompar membahas tentang salah satu aliran ilmu yang dapat digolongkan ilmu hitam, yaitu Batara Karang.
Dalam thread horor Ngupar ini membahas tentang wawasan pengikut Batara Karang atau mungkin bisa juga disebut ilmu pesugihan jenglot.
Bahaya Ilmu Batara Karang!, Batara Karang adalah ilmu magis yang konon dapat membantu penggunanya hidup lebih lama dan kebal terhadap senjata tajam.
Selain itu, Batara Karang juga dikatakan sebagai jenis sakti karena dapat meneror orang lain karena pengguna ilmu ini dapat memerintahkan makhluk gaib lainnya.
Namun perlu diperhatikan bahwa seperti yang saya katakan sebelumnya, ilmu hitam akan memberikan pengaruh yang sangat buruk bagi orang yang menggunakannya, termasuk ilmu batara koral ini.
Konon karena kesaktian yang dimiliki oleh pemilik ajian ini, si pengguna sakti batara karang akan mendapati kutukan tubuhnya tidak diterima oleh bumi sehingga ia berkeliling dunia dengan maksud untuk mengabadikan ajaran kelamnya. Sihir.
Baca Juga:Tradisi Berbusana Abadikan Sejarah: Potret Kekinian Seni Batik dan Tenun SumedangWaduh, Mantap Bro! Gerakan Penanaman Pohon Sumedang, Emang Perlu Keterlibatan Masyarakat?
Dalam versi lain juga dikatakan bahwa mereka yang menggunakan ilmu batara karang akan dikutuk oleh dewa jahat untuk merasuki tubuhnya dan berubah menjadi boneka jenglot yang biasa digunakan untuk berjualan barang.
Perlu diketahui bahwa praktik ilmu hitam masih merajalela hingga saat ini, namun dalam bentuk dan kemasan yang berbeda. Segala sesuatu memiliki resiko atas apa yang telah dilakukan.