CIMALAKA– Alokasi Dana Desa (DD) tahun 2023 untuk program Ketahanan pangan di Desa Galudra, Kecamatan Cimalaka diprioritas pada bidang peternakan ayam petelor. Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Galudra Sumpena BA., kepada Sumeks baru-baru ini.
“Untuk program Ketahanan pangan bertujuan untuk mendukung program Pemerintah dalam Gerakan bersama (Geber) melawan kemiskinan dan stunting. Melalui program penanggulangan stunting dengan bantuan pemberian protein hewani berupa telor kepada masyarakat miskin,” katanya.
Maka dari itu lanjut Sumpena, Pemerintahan Desa Galudra untuk program ketahanan pangan menitik beratkan kepada sektor bidang peternakan, yaitu peternakan ayam telur sehingga nanti hasil produksi daripada peternakan tersebut dapat membantu warga masyarakat dalam mengatasi kekurangan-kekurangan gizi di masyarakat.
Baca Juga:Outfit Eclectic Fashion: Sebuah Perjalanan menuju Penemuan Diri Through ClothingOutfit Retro Modern Tren Aesthetic Vintage
Dia menuturkan, adapun program pemanfaatannya di Desa Galudra, yaitu hasil daripada perternakan ayam petelor diperuntukan untuk bantuan kepada warga masyarakat terutama kepada warga masyarakat yang notabene mereka sangat membutuhkan dengan kategori miskin.
“Dengan dibantunya salah satu daripada kebutuhan pokok di masyarakat yang anggaran bersumber dari anggaran Dana Desa tersebut diharapkan dapat menanggulangi persoalan- persoalan yang ada di lingkup masyarakat Desa Galudra,” ujarnya.
Lebih jauh Sumpena mengatakan, selain program peternakan ayam petelor untuk rencana kedepannya dalam program ketahanan pangan akan ditambah dengan program- program di sektor pertanian, perikanan, dan lainnya.
“Dengan demikian diharapkan mampu memenuhi gizi masyarakat di desa dengan demikian maka akan tercapailah di Kecamatan Cimalaka khususnya, umumnya nanti di Kabupaten Sumedang yang disebut dengan zero new stunting. Mudah-mudahan program ini semakin maju semakin bertambah yang akan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di lingkungan masyarakat terutama menyangkut masalah perekonomian,” tutupnya. (ahm)