sumedangekspres – Harga Yang Bikin Terkejut!, berdasarkan penelitian, sihir karang merupakan salah satu jenis sihir gaib tingkat tinggi pada masyarakat Jawa dan Sunda yang konon dapat memberikan kekebalan dan kekuatan kepada pemiliknya.
Harga Yang Bikin Terkejut!, dipercaya bahwa pemilik sakti koral dapat melelehkan atau melelehkan lawannya dengan sekali sentuh.
Boneka Mistik untuk Sihir!, menurut sahibul hikayat, nama Karang konon berasal dari tempat yang jauh dari Tasikmalaya, pusat atau asal muasal ilmu kanuragan ini.
Baca Juga:Peringatan HUT RI Ke-78 Mengajak Semarkan Indonesia Maju Dengan KebersamaanDPRD Jabar Akan Sampaikan 3 Calon Pj Gubernur Jabar
Sebelum kedatangan Islam, diyakini bahwa tempat bernama Karang Nunggal diperintah oleh Batara Karang. Batara Karang mahir dalam ilmu hitam dan dikatakan telah melawan Syekh Abdul Muhyi, yang diutus untuk mengubah Batara Karang menjadi Islam.
Dalam pertempuran ini, Batara Karang kalah dan menerima Islam. Hingga saat ini, khususnya di masyarakat Pasundan, ilmu Batara Karang dianggap oleh banyak orang sebagai ilmu kanuragan, atau ilmu super maju.
Konon dengan menggunakan ajian ini, pemilik dari ujung kepala sampai ujung kaki kebal terhadap senjata apapun, baik itu senjata tajam, pistol, dll. Batara Karang memiliki harga mulai dari Rp 50.000 hingga lebih dari VND juta tergantung ukurannya.
Ada kalanya penulis sendiri menyaksikan dan merasakan keganjilan di luar penalaran ilmiah Batara Karang, melalui media berupa boneka-boneka yang menyeramkan dan tampak hidup.
Mengapa tidak. Boneka itu kecil (seukuran ibu jari pria dewasa dan panjangnya sekitar satu inci), memiliki rambut panjang, dan gigi bengkok, sedangkan matanya, seperti yang dijelaskan pemiliknya, adalah mata untuk fungsi Musuh, harus membidik atau Anda akan melakukannya menjadi buta. Publik.
Ketika penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang misteri Batara Karang, pemilik meminta penulis untuk menjaga boneka yang juga dikenal dengan nama jenglot tersebut. Tanpa panas, bersama empat orang teman, kami berbaris dan bergandengan tangan.
Kemudian teman keempat penulis, penjaga boneka mistik, dan yang terakhir berdiri, memotong rambutnya dengan pisau cukur.