Pj Bupati Maybrat: Warga Eksodus Sudah Kembali ke Kampung Halaman, Bahkan Mendapat Jaminan Keamanan dari Pemerintah

Pj Bupati Maybrat: Warga Eksodus Sudah Kembali ke Kampung Halaman, Bahkan Mendapat Jaminan Keamanan dari Pemerintah
Pj Bupati Maybrat: Warga Eksodus Sudah Kembali ke Kampung Halaman, Bahkan Mendapat Jaminan Keamanan dari Pemerintah
0 Komentar

“Langkah berikutnya yang dilakukan pak Penjabat Bupati Maybrat adalah membentuk tim khusus untuk mendata pendistribusian logistik dan sebagainya. Beliau juga berupaya sekamsimal mungkin, bahkan berulangkali ke kementerian, seperti Kementerian Kumham, Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, BPBD dan lainnya. Hasilnya kementerian memfasilitasi kita,” papar Turot.

Ia mengungkapkan, pada prinsipnya persoalan pengungsi di Kabupaten Maybrat berbeda dengan daerah lain. Di daerah lain, pengungsi tinggal di suatu tempat, diurus dalam pengungsian, camp. Namun di Maybrat, pengungsi tinggal dengan keluarga.

“Namun persoalan pengungsi di Maybrat ini secara umum luar biasa, bisa tertangani oleh kehadiran pak Bernhard, meskipun ada banyak keterbatasan. Jumlah pengungsi di Maybrat itu mencapai angka 6000 an, namun nanti kita akan lakukan pendataan ulang,” jelasnya.

Baca Juga:Pesantren Al Zaytun Tak Dibubarkan Pasca Penetapan Panji Gumilang jadi Tersangka.Ridwan Kamil: Selain Kurikulum, Para Pengajar Juga Akan Dibina dan Didampingi Kementerian AgamaDr Aqua Dwipayana: Perguruan Tinggi Semakin Menyadari Urgensi “Soft Skill” bagi Setiap Mahasiswa

Sukses Membangun Infrastruktur
Engelbertus Turot juga memuji kinerja Bernhard E. Rondonuwu dalam membangun infrastruktur jalan.

Di tempat sama, Wakil Ketua II DPRD Maybrat, Agustinus Tenau, S. Sos., M.Si. menjelaskan, secara fakta, sekitar dua tahunan ini, Pemkab Maybrat serius menangani pengungsi, sehingga telah menghasilkan hal yang luar biasa, meski belum mencapai 100 persen.

“Kemudian jika ada statement yang menyebutkan stunting dan pendidikan tidak diurus, pengungsi tidak diberi makan, menurut saya itu adalah hoaks, kebohongan publik. Karena faktanya Pemkab Maybrat serius,” ujarnya.

Dia mengatakan, semenjak Bernhard menjabat kurang lebih 11 bulanan saat ini, tidak terjadi lagi kontak senjata. Kemudian rasa aman dan nyaman sampai saat ini dirasakan oleh masyarakat Maybrat, karena keamanan mobile 24 jam.

“Kalau pun ada pihak-pihak yang mengklaim sepihak, menurut saya itu mereka keliru, sangat keliru. Jika kita misalnya membuat identifikasi, merilis, jujur pemerintah tidak tinggal diam. Jujur kami harus mengapresiasi kinerja pak Pj. Bupati Maybrat, pemulangan pengungsi ini dilakukan dengan baik dan secara bertahap,” pungkas Tenau.

0 Komentar