Dr Aqua Dwipayana: Masyarakat Jembrana Harus Jadi Aktor Menentukan dalam Wujudkan Program Jembrana Emas 2026

Dr Aqua Dwipayana dan putranya Savero Karamiveta Dwipayana bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan istrinya Sandra Tamba.
Dr Aqua Dwipayana dan putranya Savero Karamiveta Dwipayana bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan istrinya Sandra Tamba.
0 Komentar

Bas panggilan akrab Muhammad Basir itu yang berjasa mengenalkan Dr Aqua Dwipayana kepada Tamba. Sekira dua minggu sebelumnya lewat video call Bas “mempertemukan” dua pria yang langsung nyambung ketika berkomunikasi.

Waktu itu Dr Aqua Dwipayana dalam perjalanan dari Denpasar ke Banyuwangi. Sebelum menyeberang di Gilimanuk, mampir ke Cipto, panggilan akrab Hasib Sucipto di Rumah Makan Muslim Bidadari 2 Negara miliknya.

Bas yang sedang di sana berinisiatif mengenalkan Dr Aqua Dwipayana kepada Tamba lewat video call. Saat pertama kali komunikasi mereka langsung akrab.

Baca Juga:Peringati Tahun Baru Islam, Jatman Sumedang Akan Menggelar Haul KasepuhanDr Aqua Dwipayana: Peningkatan Kompetensi Komunikasi Karyawan adalah Upaya Berkelanjutan dan Tanpa Henti

Ketika ngobrol tersebut Dr Aqua Dwipayana berjanji ke Tambah di tengah jadwalnya yang sangat padat akan memprioritaskan waktunya untuk silaturahim ke Jembrana. Sekaligus menawarkan kepada Tamba untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada seluruh ASN di Kabupaten Jembrana.

Ketika untuk pertama kali mereka ketemu, ngobrolnya mengalir dan akrab sekali. Tamba cerita banyak tentang semua yang telah, sedang, dan akan dikerjakannya selama menjadi Bupati Jembrana. Semuanya menarik perhatian Dr Aqua Dwipayana.

Salah satunya yang menjadi perhatian Dr Aqua Dwipayana adalah program “Menuju Jembrana Emas Tahun 2026” yang disampaikan Tamba. Sangat menarik dan meyakini niat baik bupati brilian itu dapat terwujud.

Mereka intens mendiskusikan program “Menuju Jembrana Emas Tahun 2026”. Keduanya sepakat untuk mewujudkan itu salah satu yang perlu dipersiapkan secara serius dan sungguh-sungguh adalah seluruh ASN sebagai pelayanan masyarakat dan para tamu dari mancanegara yang datang ke Jembrana.

Tamba meminta Dr Aqua Dwipayana untuk membantu program unggulannya tersebut. Dengan memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada seluruh ASN Kabupaten Jembrana.

Dr Aqua Dwipayana menegaskan, menghargai dan memelihara warisan budaya adalah penting. Ini bisa mencakup bahasa, adat istiadat, seni tradisional, dan sejarah masyarakat. Mempertahankan elemen-elemen ini dapat membantu menjaga identitas unik masyarakat.

“Perubahan adalah bagian alami dari kehidupan. Masyarakat harus dapat membuka diri untuk memahami dan mengakui manfaat perubahan, terutama yang berkaitan dengan teknologi, ilmu pengetahuan, dan ekonomi. Beradaptasi dapat membantu masyarakat tetap relevan dalam konteks global yang terus berubah,” katanya menguraikan.

0 Komentar