Dr Aqua Dwipayana: Masyarakat Jembrana Harus Jadi Aktor Menentukan dalam Wujudkan Program Jembrana Emas 2026

Dr Aqua Dwipayana dan putranya Savero Karamiveta Dwipayana bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan istrinya Sandra Tamba.
Dr Aqua Dwipayana dan putranya Savero Karamiveta Dwipayana bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan istrinya Sandra Tamba.
0 Komentar

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Pondok Inspirasi Bogor yang dikemas dalam event bertajuk Ruang Bincang Inspirasi. Acara Ruang Bincang Inspirasi adalah sesi berbagi cerita dan pengalaman dalam meneladani nilai-nilai juang narasumber yang telah sukses dalam bidangnya. Kegiatan ini dirancang untuk membangun motivasi mahasiswa guna mengenali potensi diri dan mempersiapkan diri menjadi pemuda yang tangguh.

Ruang Bincang Inspirasi perdana telah dilaksanakan pada 13 Oktober 2019 dengan jumlah peserta anggota Pondok Inspirasi sebanyak 50 orang.

Sejauh ini, Ruang Bincang Inspirasi sudah dilaksanakan sebanyak 13 kali dengan jumlah peserta mencapai 300 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Selanjutnya, Pondok Inspirasi kembali mengadakan Ruang Bincang Inpirasi khusus untuk mahasiswa Bidikmisi/KIP seluruh Indonesia dengan tema “Memetik Inspirasi dari Sang Pakar Komunikasi” yang akan mengupas tuntas perihal komunikasi bagi mahasiswa.

Baca Juga:Peringati Tahun Baru Islam, Jatman Sumedang Akan Menggelar Haul KasepuhanDr Aqua Dwipayana: Peningkatan Kompetensi Komunikasi Karyawan adalah Upaya Berkelanjutan dan Tanpa Henti

Chief Executive Officer PT Paragon Technology Innovation, Salman Subakat, dan pendiri Yayasan Pondok Inspirasi Bogor, Rico Juni Artanto, yang meminta Dr Aqua Dwipayana dan Ero bicara di acara tersebut.

Berkeliling Nusantara
Putra bungsu Dr Aqua Dwipayana itu semakin aktif dan produktif. Kiprah anak muda yang banyak prestasi tersebut semakin meluas. Ia kerap berkeliling Nusantara untuk terus menyampaikan materi pelatihan, seminar, workshop, dan lain-lain, utamanya dalam bidang komunikasi.

Ero dikenal sebagai anak muda yang paham dan menguasai kompetensi bagaimana harus berkomunikasi di era digital yang ditandai oleh perubahan yang serba cepat dalam masyarakat. Kehadiran Ero diharapkan memberikan “sentuhan” tersendiri karena gaya penyampaian pesannya memiliki karakter berbeda dengan sang ayah. Seturut usianya, Ero terampil menyampaikan pesan dalam bahasa yang sesuai dan dipahami oleh kelompok milenial.

Ero semakin matang dalam menyampaikan materi presentasi di depan publik. Selain itu, tema-tema dan penyampaian materinya sangat up to date dan relevan dengan kondisi mutakhir. Itulah mengapa dalam setiap sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi baik dilakukan bersama ayahandanya maupun seorang diri, peserta selalu antusias dan kerap mendapat pengetahuan penting dan pemahaman komprehensif tentang berbagai isu yang berkembang. Utamanya dalam kaitan bidang komunikasi, selaras dengan latar belakang keilmuan Ero.

0 Komentar