“Saat jalan tol telah dibangun, maka akan ada investasi yang masuk ke Jembrana. Dengan adanya investasi yang masuk, akan membutuhkan tenaga kerja. Dan di tahun 2026 juga kunjungan wisatawan ke Jembrana diperkirakan mencapai 6-8 juta orang, pada saat itu semua keluarga di Jembrana bisa bekerja, semoga tidak ada lagi keluarga prasejahtera di kabupaten Jembrana” ucap Tamba.
Program Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD) yang merupakan satu-satu sistem data tunggal daerah yang dimiliki Pemerintah Kabupaten juga menjadi penekanan Bupati. JSDDD sendiri menjadi magnet untuk kunjungan kerja berbagai instansi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Indonesia datang Jembrana. JSDDD dilihat sebagai inovasi daerah yang sangat penting sebagai indikator penentu arah perencanaan kebijakan suatu daerah.
Masa kepemimpinan dan pengabdian Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna genap berjalan dua tahun pada 2023 ini . Berbagai kebijakan strategis sudah dikeluarkan dalam upaya membangun Kabupaten Jembrana yang lebih maju dan Bahagia, melalui pengimplementasian visi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana
Baca Juga:Peringati Tahun Baru Islam, Jatman Sumedang Akan Menggelar Haul KasepuhanDr Aqua Dwipayana: Peningkatan Kompetensi Komunikasi Karyawan adalah Upaya Berkelanjutan dan Tanpa Henti
Sementara untuk program kegiatan bertumpu pada 13 program prioritas di sektor kesehatan, pendidikan, jaminan hasil pertanian, pembukaan investasi dan lapangan kerja serta di bidang sosial dan penanganan warga kurang mampu
Bupati I Nengah Tamba bersama jajarannya terus memperkuat ekosistem serta daya dukung guna menyongsong terwujudnya Jembrana emas 2026. Pembangunan jalan tol yang ditarget pemerintah pusat rampung pada 2025 sebagai pintu masuk tumbuhnya ekonomi Jembrana, baik iklim pariwisata beserta investasi dan lapangan kerja lainnya. Untuk itu, berbagai kesiapan digenjot sebagai embrio tumbuhnya ekonomi Jembrana .
Dalam masa dua tahun kepemimpinan Tamba tahun 2023 berbagai capaian telah diraih, di antaranya untuk tingkat partisipasi angkatan kerja Kabupaten Jembrana tahun 2021 sebesar 81,26% dan 2022 sebesar 80,60%. Torehan ini lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat partisipasi angkatan kerja Provinsi Bali yaitu sebesar 73,54% pada tahun 2021 dan sebesar 76,86% pada tahun 2022.
Umur Harapan Hidup Saat Lahir di Kabupaten Jembrana pada Tahun 2021 mencapai 72,46 dan sebesar 72,82 untuk Tahun 2022. Hal ini melampaui capaian Umur Harapan Hidup Saat Lahir Provinsi Bali yaitu sebesar 72,24 pada Tahun 2021 dan sebesar 72,60 pada Tahun 2022.