sumedangekspres – Berikut Gunung Sunda Termasuk Kedalam Gunung Api Purba Dan Catatan Fosil Gunung Jawa Barat?
Gunung Sunda adalah gunung berapi purba yang terletak di wilayah Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Gunung Sunda yang ada saat ini, bersama dengan Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Burangrang dan Gunung Bukit Tunggul, merupakan reruntuhan Gunung Sunda purba yang mengalami letusan besar pada zaman prasejarah.
Baca Juga:Kulitmu Berminyak? Yuk Pakai Skincare Pria Untuk Mengatasi Kulit Berminyak Satu IniTidak Perlu Mahal Untuk Glow-up, Inilah Skincare Pria Yang Ada di Indomaret
Gunung Sunda Purba dulunya bernama Gunung Chuda yang dalam bahasa Sanskerta berarti putih. Gunung Chuda dinamakan demikian karena konon puncaknya selalu tertutup es atau salju, sehingga sebagian turis India bisa melihat Gunung Chuda dengan jelas.
Salah satu gunung yang menarik untuk dibahas kali ini adalah Gunung Sunda.
Seperti namanya, gunung ini terletak di wilayah Bandung provinsi Jawa Barat.
Menurut sejarahnya, Gunung Sunda sudah ada sejak zaman purbakala dan meletus secara besar-besaran pada akhir zaman prasejarah.
Diperkirakan juga Gunung Sunda memiliki luas dasar lebih dari 20 km dan ketinggian gunung sekitar 4.000 meter di atas permukaan laut.
Dan saat itu, Gunung Sunda dianggap sebagai gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa.
Jadi sisa-sisa Gunung Sunda yang bisa kita lihat saat ini adalah Gunung Tangkuban Parahu, Gunung Bukit Tunggal dan Gunung Burangrang.
Baca Juga:Jangan Sampai Salah ya, Ternyata Ini Urutan Skincare Pria Yang BenarSkincare Pria Ampuh Untuk Mencerahkan Wajah Belang Saat Terkena Sinar Matahari
Informasi asal-usul Gunung Sundah agak terbatas dan hanya berdasarkan catatan dan saksi mata dari kerabat yang berusia sekitar 85 tahun.
Katanya Gunung Sunda Purba, dulunya dikenal dengan nama Gunung Chuda (artinya berwarna putih di atas putih di langit). Dalam bahasa Sanskerta adalah gunung yang puncaknya selalu tertutup es atau salju.
Bahkan beberapa pengunjung dari India dapat melihat Gunung Chuda dari kejauhan (diperkirakan terlihat dari Sumatera).
Tentunya hal ini membuat pengunjung penasaran hingga mencapai Gunung Chuda.
Namun lambat laun penduduk setempat kesulitan melafalkan kata Chuda hingga menjadi bahasa Sunda.