sumedangekspres – Seni adalah jendela keindahan batin seseorang yang selalu menginspirasi.
Dalam masyarakat yang semakin modern, keberadaan Sanggar Seni Motekar di Saung Budaya Sumedang (Sabusu) menjadi wadah untuk membangkitkan kepekaan seni anak-anak.
Dengan dominasi teknologi, sanggar ini menjunjung tinggi nilai-nilai budaya melalui aktivitas artistik yang tidak hanya menawan secara visual, tetapi juga menggugah jiwa.
Berlokasi di Jl.Ir.Soekarno.35, Sabusu menawarkan pengalaman seni yang imersif, bahkan tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Baca Juga:Mengasah Bakat Seni Anak melalui Saung Budaya SumedangPotret Profil Mobile Legends Aesthetic
Harga kursus yang terjangkau tidak menjadi halangan untuk mengasah bakat anak di dunia seni.
Melalui gerakan kreatif yang dipimpin oleh instruktur berbakat, anak-anak dapat mengeksplorasi berbagai bentuk seni tanpa beban keuangan yang berat.
Sanggar Seni Motekar bukan hanya tempat belajar tetapi juga ladang pengembangan potensi kreatif anak.
Saabusu memahami bahwa seni bukan hanya hasil akhir tetapi juga perjalanan menuju karya.
Anak-anak diajak untuk merasakan setiap sapuan kuas, setiap nada dan setiap gerakan tarian sebagai bagian dari proses magis ini.
Dalam suasana Saabusu yang semarak, anak-anak Sumedang tidak hanya belajar teknik artistik, tetapi juga menggali kedalaman makna budaya lokal.
Motekar, sesuai dengan namanya, mengacu pada semangat gotong royong yang tercermin dalam tradisi kesenian daerah tersebut.
Baca Juga:Merawat Menara: Melawan Korosi Demi Masa Depan yang KokohElegansi Terbaru dalam Desain Model Pintu Rumah Minimalis 2 Pintu
Hal ini mendorong persatuan di antara peserta kursus, mengajari mereka bahwa seni juga bisa menjadi penghubung batin di antara mereka.
Sanggar Seni Motekar tak hanya mengajarkan seni lukis atau musik, tetapi juga menawarkan beragam bentuk seni tradisional dan kontemporer.
Dari wayang kulit hingga seni instalasi modern, Saabusu memberikan wawasan luas tentang keanekaragaman seni kepada anak-anak.
Ini adalah pengetahuan yang tak hanya berperan dalam mengasah bakat, tetapi juga membuka wawasan mereka terhadap kompleksitas dunia ini.
Saabusu tak hanya terpaku pada ruang kelas.
Melalui pameran dan pertunjukan yang diadakan secara berkala, anak-anak memiliki kesempatan untuk berbagi karya mereka dengan masyarakat.
Ini adalah langkah penting dalam membentuk rasa percaya diri, mengajarkan bahwa setiap karya memiliki nilai yang dapat memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.