sumedangekspres – Indonesia tidak pernah berhenti memukau dengan keindahan alamnya.
Kabupaten Magelang dengan segudang tempat wisatanya telah menjadi destinasi yang terkenal di mata dunia.
Siapa yang tidak tahu Candi Borobudur, Gunung Merapi dan Gunung Sumbing?
Namun, di balik gemerlap nama-nama besar tersebut, ada sebutir nugget yang baru saja melakukan keajaiban Tanah Hijau Subur.
Baca Juga:Siapa Suami Ning Umi Laila? Ternyata Ning Umi Laila Belum MenikahMenemukan Permata Seni Melalui Sanggar Seni Motekar di Saung Budaya Sumedang
Di tengah hiruk pikuk kota, Sukomakmur muncul bak negeri dongeng yang mampu merangkul jiwa-jiwa yang mendambakan ketenangan alam.
Berada di pelukan Kabupaten Magelang di Jawa Tengah, desa ini tak hanya menjadi “negeri sayur”, tapi juga oasis keindahan yang menggairahkan.
Bagaikan lukisan alam, Sukomakmur memeluk aneka sayuran di pangkuannya, menghadirkan pemandangan yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Sepintas, mata kita akan disambut oleh hamparan hijau yang tertata rapi.
Melewati lorong-lorong yang ditumbuhi pepohonan, kehadiran alam terlihat dari kelembutan angin dan aroma bumi.
Di Tanah sayuran hijau subur, tidak hanya mata yang disayangi, tetapi jiwa juga tenggelam dalam keheningan yang langka saat ini.
Hamparan sayur-sayuran yang terhampar bagai lautan biru membawa kita jauh dari penatnya kehidupan modern.
Namun keindahan Sukomakmur tak sebatas hamparan sayur mayur.
Baca Juga:Mengasah Bakat Seni Anak melalui Saung Budaya SumedangPotret Profil Mobile Legends Aesthetic
Pemandangan Gunung Sumbing yang menjulang di kejauhan menambahkan lapisan magis ekstra ke setiap sudut dan celah desa ini.
Seolah-olah alam menciptakan kesempurnaan di setiap jengkal wilayahnya.
Pemandangan matahari terbenam di antara puncak Gunung Sumbing merupakan mahakarya alam yang tidak akan pernah membuat Anda bosan.
Tak cukup hanya memanjakan mata, Negeri Sayur Sukomakmur juga mengundang petualangan.
Bagi para pelancong yang mendambakan momen mendebarkan, berjalan-jalan di tengah ladang bukanlah sekadar pengalaman biasa.
Aura desa yang tenang dan masyarakat yang ramah memberikan rasa hangat seperti kembali ke akar-akar kehidupan.
Melangkahkan kaki di antara tanaman hijau, kita tak hanya berjalan, melainkan berinteraksi dengan alam.
Keunikan Negeri Sayur Sukomakmur tak luput dari perhatian dunia digital. Media sosial menjadi panggung viral bagi destinasi wisata ini.
Dalam sekejap, mata dunia terbelalak melihat keindahan yang selama ini tersembunyi.